0.3 Perpustakaan

211 73 42
                                    












Yeji melangkah tenang memasuki perpustakaan di bangunan utama siang itu. Langkahnya berhenti sebentar untuk menulis namanya di buku hadir perpustakaan.

Ia sempat menaikkan sebelah alisnya bingung melihat nama di deret tersebut. Namun, tak banyak peduli, ia jadi melangkah ke deret buku IPS.

Yeji menunduk mulai mencari kamud tersebut sambil sesekali membuka halaman buku lalu membacanya sebelum berdiri rak buku lainnya.

Saat sedang membaca sambil berdiri, Yeji jadi melompat kecil saat merasa ada yang menepuk bahunya pelan. Walau pelan kalau posisinya lagi serius pasti bikin kaget. Untung Yeji bukan tipe orang latahan.

"Eh, ketemu lagi." sapa pemuda itu tersenyum dengan cerah membuat Yeji langsung mendelik. Ini nih yang bikin Yeji tadi bingung pas lagi baca daftar hadir perpustakaan.


Kok bisa-bisanya manusia kayak Yeonjun masuk  perpus?



Yeonjun jadi mengambil asal buku yang ada di rak sebelahnya, merapat sedikit ke dekat Yeji sambil membuka buku tersebut, "eh ajarin gua dong, gua belom paham."

Namun berikutnya Yeonjun jadi melotot kaget. ia mengumpati dalam hati orang yang menaruh komik di deretan buku IPS.

Yeji mengernyit setelah melihat buku yang baru dibuka Yeonjun, "apaan sih? lo kalau mau belajar ginian mah sana sama naruto."

Yeonjun jadi terkekeh, "duh, keliatan bego banget gua di depan calon," kata pemuda itu sambil menggaruk bagian belakang kepalanya.

Yeji menyerngit singkat melipat kedua tangan di depan dadanya, "calon bos maksud lo?"

Yeonjun mengangguk jadi ikut melipat kedua tangannya juga, seperti meniru gerakan Yeji, "calon bos di hati gua maksud lo?" tanyanya dengan kerlingan yang membuat Yeji langsung melotot gemas ingin menabok.

"Apaan sih? udah sono jauh-jauh." ujarnya jadi menepis Yeonjun yang sudah ada beberapa langkah di depannya.

Yeonjun jadi berbalik, masih dengan kedua tangannya yang di lipat, jadi memperhatikan Yeji yang mulai kembali mencari buku di rak seberangnya.

"Apa jangan-jangan kita jodoh ya?" tanya Yeonjun pelan seperti berbicara kepada dirinya sendiri, "fix sih ini kita kayaknya jodoh, kita sering ketemu tiba-tiba." lanjut Yeonjun, kali ini dengan suara yang agak di besarkan supaya Yeji dengar.

Yeji ditempatnya mendengus sebal. Namun, kembali melanjutkan mencari buku yang ingin ia baca.

"Kayaknya kalo kita pacaran—"









"Yeonjun?"



Yeonjun jadi menoleh, melihat seorang gadis cantik tersenyum ramah kepadanya, "tumben lo ke perpus, ngapain?"

"Nyari buku buat tugas. Lo sendiri ngapain?" tanya balik Yeonjun masih dengan senyum manisnya.

"Lagi ngerjain ppt bareng temen. Dari jauh nggak sengaja liat lo, makanya gua samper." balasnya membuat Yeonjun jadi tertawa renyah.

"Jadi bangga nih gua di notice princess." jawabnya membuat Karina kali ini tertawa cantik.

Yeji ditempatnya mendelik, jengah juga lama-lama dengar sepikan Yeonjun. Ia kemudian melangkah ke tempat lainnya membuat Yeonjun yang sadar refleks menyudahi obrolannya.

"Gua duluan ya Rin, sorry."














"Woy, Yeji."

Yeji yang baru keluar dari perpustakaan jadi tetap berjalan dengan langkah yang semakin cepat.

"Yeji elah gua panggil. Lo budek apa gimana?" tanya Yeonjun yang jadi berlari menyusul.

Yeji jadi membalikkan badan bertepatan dengan Yeonjun yang baru sampai di depan Yeji, "Apa?" tanya Yeji dengan wajah datarnya.

"Lo kenapa nggak bilang kalo udah selesai nyari buku?" tanya Yeonjun bertanya balik.

Yeji mendengus, "Minggir nggak lo?? gua mau lewat." ucapnya yang sudah risih ada beberapa pasang mata yang jadi memandang ke arah mereka berdua.

Yeji mendecak melihat Yeonjun yang masih diam di tempatnya menghalangi jalannya. Gadis itu akhirnya menggeser tubuhnya ke samping kiri dan entah kenapa Yeonjun jadi ikut bergeser ke kiri. Yeji mendengus sebal lalu kembali bergeser ke kanan namun Yeonjun kembali mengikutinya ke sebelah kanan.




Ini kenapa jadi kayak main galaksi sih?????



"Lo apaan sih? udah sono balik ke pacar lo." sungut Yeji kesal berulang kali usahanya untuk lewat tetap gagal gara-gara cowok tengil di depannya ini.




Yeonjun menaikan sebelah alisnya, jadi bingung sendiri, "pacar? pacar gua kan elo." jawab Yeonjun begitu saja.


Yeji mendelik, "apa sih? elo tuh kenapa suka banget gangguin gua sih?"

Yeonjun diam, jadi menarik nafas, sebelum menatap Yeji tepat, "ya, karena gua suka sama lo."

Yeji mengerutkan keningnya, namun masih dengan ekspresi datar, berusaha tak terlihat kaget sedikitpun walaupun hatinya sempat berdesir pelan.

"Kenapa muka lo gitu? lo baper?" tanya Yeonjun menggerling sudah kembali dengan gaya tengilnya seperti biasa.

Yeji mendelik, "ngapain gua baper sama cowok yang kerjaannya ganti-ganti cewek tiap hari." jawabnya sebelum akhirnya pergi meninggalkan Yeonjun yang jadi bingung sendiri.








" jawabnya sebelum akhirnya pergi meninggalkan Yeonjun yang jadi bingung sendiri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




a/n:

kalo akun ku masi yg lama mungkin red udh mau tamat kali skrg ckckkck














#CP : red | yeji × yeonjunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang