0.8 Cupid Selanjutnya

129 47 22
                                    







"Darimana lo?" tanya Yuqi saat Haechan baru duduk membuat pemuda dengan mata bundarnya itu tersenyum dengan lebar.

Pasalnya Haechan udah pergi hampir lima belas menitan dan Yuqi nggak lihat juga Haechan ada tempat pemesanan makanan, mana dateng-dateng langsung senyam-senyum terus.

"Apa sih anjing?" tanya Yeonjun jadi emosi tak tahan melihat Haechan tersenyum bahagia seakan baru memenagi hadiah jutaan rupiah.



Haechan mencibir, "gua baru inget ada tugas kelompok. Jadi tadi Yeji nelpon—"


"NGAPAIN DIA NELPON ELO??"

Haechan yang terpotong ucapannya jadi melompat kecil kaget. Dengan Yeri yang jadi sampai melempar kentang gorengnya.

"Paan sih anjing?" umpat Yeri.

Yeonjun tak menyahut kembali menoleh ke Haechan, "ngapain?" tanyanya kembali. Haechan mendelik menatap Yeonjun yang bersikap posesif padahal nggak ada sangkut pautnya juga sama dia.

Yuqi jadi ikut diam menunggu Haechan melanjutkan, "itu elah makalah kerkom. Gua lupa deadlinenya besok."

Lucas mengangguk saja, sudah biasa juga baginya mengerjakan tugas sehari sebelum dikumpulkan.

"Untung gua sekelompok sama Yeji. Jadi pasti beres." kata pemuda itu membuat Yeri mendelik, "dih elo. Lagian udah tau ada tugas malah iya-iya aja di ajak kumpul. Dasar buaya." omel Yeri langsung membuat Haechan mendelik, "gua lupa ya bukan sengaja." katanya membela diri membuat Yeri langsung mengumpat.

Yeonjun yang sedaritadi diam berfikir jadi menoleh ke Haechan,"coba Chan chat lagi. Gibahin gua." katanya santai membuat Haechan yang sedang mengambil asal makanan punya teman-temanya jadi mendelik, "dih pengen banget."

"Yaudah sini gua aja yang chat. Mana hape lo?"

"Nggak. Nggak ntar gua kena semprot." tolak Haechan langsung membuat Yeonjun memasang tampang sedih, "lo temen gua bukan sih?" tanyanya yang membuat Yuqi yang melihat drama Yeonjun langsung mendelik sinis.

Ini Yeonjun tekniknya emang selalu gini apa gimana deh?

Haechan jadi menghela nafas, mau tak mau jadi membuka kembali ruang obrolan chatnya. Yeonjun sudah tersenyum cerah jadi merapat ke dekat Haechan.














Sementara, Yeji yang baru selesai mengejerkan makalah kelompoknya jadi menutup laptop hitam di depanya. Gadis cantik itu sedikit meregangkan badannya sebelum menyenderkan diri di kursi belajarnya.

Yeji sudah memenjamkan matanya sampai suara notifikasi handphonenya secata terus-terusan membuat gadia cantik itu mendengus kesal, kembali membuka matanya, berniat memati dayakan handphonenya.

Yeji jadi melebarkan matanya saat melihat ada nama pemuda yang membuat hatinya berdisir. Gadis cantik itu kembali duduk di meja belajarnya, sibuk menenangkan dirinya.

Namun, pandangannya jadi teralih saat melihat notif chat yang ada di atas nama 'Guanlin' yang mengiriminya banyak notif. Karena masih ambyar dengan chat Guanlin, Yeji jadi membuka terlebih dahulu chat dari Haechan.

Haechan: yeji

Haechan: kok ngga dibales si

Haechan: udh tdur ya lo

Haechan: yahh

Haechan: padahal blm malem bgt

Yeji: apaan

Haechan: udah kelar?

Yeji ditempatnya mendelik.


Yeji: lo pikir?


Kemudian gadis cantik itu kembali mengeluarkan roomchatnya dengan Haechan. Pandangannya kembali tertuju pada notif terbaru dari Guanlin.

Yeji menarik nafas perlahan, berusaha meyakinkan diri untuk tidak goyah kembali. Gadis itu berusaha membalas singkat chat dari cowok tinggi itu yang menanyai format makalah.

Tapi berakhir dengan dia yang jadi merengut sebal sendiri, "segini doang?" tanyanya melihat tanda ceklis dua disana sudah berubah warna menjadi biru namun tak ada pesan baru yang datang.

Yeji jadi menenggelamkan wajahnya di atas meja belajarnya, merutuk sebal sendiri. Masih tak percaya hanya segitu saja?

Gadis cantik itu kemudian jadi mendengus sebal kembali mendengar suara notif dari handphonenya.

Kenapa sih ganggu aja?? nggak tau Yeji lagi galau???

Gadis itu makin kesal saat nama Haechan muncul di deret atas list chatnya.


Yeji: gua tabok lu ya

Haechan: hehhe peace

Haechan: gua cm mau nnya

Yeji: apa

Haechan: lu kenal yeonjun kan

Haechan: yg ganteng dan baik hati

Yeji: ngga

Haechan: masa sih

Yeji: iya

Haechan: ngga percaya

read

Haechan: masa ngga kenal sih

Yeji: CHAN

Haechan: dia mau nembak lo

Haechan: tp dia ngga maksa

Haechan: dia siap buat di tolak katanya

Yeji: emng mau gua tolak

Haechan: jangan lah

Yeji: bsk dtg pagi ya

Haechan: mau ngapain ni ^^

Haechan: langsung aja lah ke orgnya

Haechan: gua nggak mau jd cupid cupidan ^^

Yeji: gush gr

Yeji: mau gua botakin
























Haechan ditempatnya jadi mengumpat kesal sambil menabok pala Yeonjun, "kan anjing. Elo sih."








"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


n-te

ngetik ulang satu part red aja skrg butuh waktu berminggu minggu :')))



#CP : red | yeji × yeonjunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang