BAB 2 (revisi)

359 10 0
                                    

Samuel POV

Hai guys nama gue Samuel Martin Elroy yang biasa dipanggi Sam, gue anak tunggal dan gue punya 3 temen yang sangat akrab sama gue sejak kami sma kelas 1. Entah kejadian apa yang bisa membuat mereka jadi deket sama gue yang kurang bisa bergaul ini. Nama mereka Reyhan, Marc, dan Rendy untuk lebih lanjut ceritanya lanjut nanti aja

Sedikit cerita tentang gue, gue adalah orang yang memiliki sikap dingin dikarenakan masa lalu yang nggak pengen gue ingat kembali dan gue juga seorang yang bisa di katakan cukup pintar dan terkenal di sma London International Highschool

Di sekolah gue menjabat sebagai ketua osis, banyak orang orang tertarik dengan gue yang entah apa alasannya dan yang jelas sampai saat ini belom ada seorang pun yang membuat gue tertarik dan berhenti memikirkan masa lalu. Gue selalu berharap ada seseorang yang ampuh menarik gue dari kelamnya masa lalu yang hingga saat ini belom dapat gue toleransi

Hari ini adalah hari yang melelahkan bagi gue, setelah seharian sehabis sekolah di teruskan dengan rapat osis untuk membahas acara sekolah yang akan di adakan beberapa bulan lagi.

Setelah rapat di bubarkan, Sam dengan segera merapikan barang barangnya agar tak ada yang tertinggal sedikitpun, dan dengan segera dia menghampiri motornya karna dia sangat merindukan kasurnya itu.

Seluruh badannya sudah terasa hancur karna tidak beristirahat sedikitpun hari ini

"Sam pulang, ma.. pa.." kata sam setelah sampai di rumah dan masuk kedalam rumah

Dan ternyata saat membuka pintu rumah, Sam sudah menemui kedua orang tuanya yang sedang terduduk di kursi ruang keluarga. Dan dengan segera Sam menyalimi kedua orang tuanya

Dapat dikatakan Sam emang dingin di luar sana namun ketika sudah di rumag ia akan menjadi sosok yang berbeda, sam menjadi sosok yang lebih hangat dari pada di luar sana.

"Tumben mama sama papa kumpul di sini, ada apa ma? Kok tumben kalian?" Tanya Sam karna sangat jarang orang tuanya duduk di ruang keluarga seakan akan ada hal penting yang akan mereka omongkan

"Sam.." panggil mama.

"Ya?" Jawab gue.

"Papa sama mama mau ngomong hal penting sama kamu, bisa kamu tolong duduk sebentar di sini, walau mama tau kamu oasti capek seharian" Kata mama

"Iya ma boleh kok ma, emang apa yang akan kalian omongkan? kok sepertinya sangat serius" kata sam

"Gini Sam, sebelumnya papa ingin minta maaf sama kamu, namun keadaan yang memaksa papa seperti ini" kata papa

"Apa sih yang sebenarnya ingin kalian bicarakan, kalian membuat Sam penasaran tau nggak" kataku

"Gini, papa sama mama mau jodohin kamu sama teman papa kamu mau kan sam? Papa sangat berharap kamu mau menerima semua ini, walaupun papa tau ini pasti berat buat kamu, tapi bagaimana lagi keadaan yang memaksa kita seperti ini" ucap papa

"Astaga ma pa udah gak jaman kali ma main jodoh jodohan, emang masalah apa yang kalian bicarakan itu? Siapa tau Sam bisa membzntu kalian, nggak gini caranya kalian nyelesaiin masalah" jawab Sam tidak menerima hal ini

"Jadi gini, akhir akhir ini perusahaan papa lagi masa masa kritis sangat kritis hingga terjadi beberapa kerugian, namun teman papa satu ini dengan sukarela membantu papa dalam menangani masalah ini, hingga pada akhirnya perusahaan papa kembali seperti semula, tentu saja papa sangat berterima kasih padanya sehingga papa bertanya apa yang dia inginkan dan papa akan berusaha memberikannya" ucap papa menjeda

"Dan dia tiba tiba bilang bahwa saat ini dia ingin melihat anaknya menikah karna dia saat ini menderita tumor yang ada di otaknya ya walaupun kecil dan bisa di operasi dia tidak yakin dengan kehidupannya bisa jadi tiba tiba dia meninggal dan bisa jadi dia juga hidup, jadi dia meminta untuk menyuruh anak papa membantu menjaga anaknya perempuan satu satunya, dan papa rasa kamu sudah paham akan apa yang papa ucapkan saat ini, gimana kamu mau kan?" Ucap papa panjang lebar

"Okay Sam akan usahakan untuk menerima anaknya itu, namun sebelumnya Sam harus bisa kenal dengan anaknya itu minimal 1 tahun lah setidaknya, karna pernikahan bukan hal yang main main dan tentu saja umur Sam saat ini masih terbilang muda karna baru saja menginjak 17 tahun atau kelas 11 SMA, Sam harap papa paham"

"Sam tidakkah menurutmu terlalu lama apabila 1 tahun, mama menyarankan sih 6 bulan sudah cukup Sam, saat ini kamu kan kelas 11 semester 2 ya kalau 6 bulan kalian akan menikah di saat kalian menginjak kelas 12, gimana?" Kata mama memberi penawaran

"Yaudah deh, apa sih yang engga buat kalian" kata Sam sambil tersenyum suatu hal yang langka apabila kalian adalah orang luar atau bukan keluarga Sam.

Dapat dipastikan apabila kalian melihat senyum itu kalian akan terpesona akan senyum yang manis itu dihiasi dengan lesung pipi di pipinya.

"Oh iya, besok lusa kamu jangan lupa datang ke cafe sunrise jam 2 gak pakai molor, buat ketemu sama calon masa depan kamu hehehe!" Kata mama memberi tahu

"Iya, sekarang Sam mau mandi dulu, badan Sam sudah lengket semua capek seharian nggak ada istirahatnya"

"Makasih ya sayang! Selamat istirahat anak mama satu satunya!" Kata mama dan dibalas anggukan gue

Dan akhirnya gue meneruskan langkah menuju kamar gue yang berada di lantai dua untuk mandi agar terlihat lebih segar dan ingin dengan segera merebahkan badannya di atas kasur miliknya

Namun saat mandi ucapan papanya itu teriang iang di kepalanya, Sam tidak menyangka pada akhirnya dia akan menjadi korban perjodohan

Sam hanya berharap semua berjalan dengan lancar karna hingga saat ini sangat sulit Sam membuka hati untuk siapapun

Sam juga berharap gadis yang kelak akan menjadi pasangannya tersebut bisa menerima segala sifatnya yang dingin dan keras atau bahkan mampu membantu Sam keluar dari masa lalu yang kelam

Dan setelah menyelesaikan segala rutinitas mandinya dan setelah berpakaian Sam dengan segera merebahkan dirinya ke ranjang kesayangannya itu

Walaupun berharap ini semua adalah mimpi namun Sam tetap saja bersifat realistis

Tanpa berlama lama lagi Sam dengan cepat masuk ke alam mimpinya dikarenakan lelah tubuhnya yang tak tertahankan lagi

-BERSAMBUNG-

Hai hai readers, pada kangen nggak nih sama author wkwkwk pede banget yak, btw author mau sedikit memperjelas cerita dan mungkin menambah sedikit demi sedikit cerita dan untuk sementara para pembaca yang lagi proses membaca di tunda dulu ya, author lagi mau revisi semua cerita ini agar lebih menarik dan lebih jelas author harap kalian paham dengan apa yang author maksud, semoga proses revisi ini berjalan dengan cepat.

Jangan lupa vote dan comment nya ya untuk bagian bagian yang sudah maupun belum di revisi, terima kasih luv u gais😘😘

Marriage with Ketua Osis (Proses Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang