Stupid CEO [ KaoEarth ] End ✅

Chapter 20

"Apa benar jika Phi' adalah seorang CEO, Jika iya mengapa Phi' begitu Bucin dan Bodoh?" Earth Katsamonnat

"Jika aku orang bodoh, untuk apa gelar ini masih tersemat dinamaku sampai detik ini," Nine Noppakao

"Selisih umur kita terpaut 5 tahun, dan aku lebih muda darimu, apa kau seorang Pedofil Phi?" Fluke Natouch

"Jika aku seorang Pedofil izinkan aku untuk mencintai dirimu, lagi pula aku orang Kaya dan tampan, kau tidak akan kelaparan jika menikah bersama ku nanti," Ohm Thitiwat.
_______________________________

✨ Part Sebelumnya ✨

"Bertelfon dengan pasukan twink mu kan?" Goda Zee pada mereka bertiga, menurut Zee kekasihnya dan para sahabat Saint sangat menggemaskan.

"Ah, Fluke aku melihat jika Phi' Ohm membuat series baru, dan pemainnya adalah kalian? Aku tidak yakin apakah Phi'Kao dan Phi' Ohm para pria tua itu bisa berakting dengan baik," Tawa mereka bertiga pecah setelah mendengar ucapan Saint.

"Pokoknya selamat atas series baru kalian, aku mendoakan yang terbaik untuk kalian," lanjut Saint.

"Terima kasih Phi' Saint, Phi' pokoknya kita harus kumpul besok Naa, aku dan Earth merindukan Phi'," Ucap Fluke.

"Okey, kita triple date Naa, ajak Phi'Kao dan Phi'Ohm juga, aku juga sekalian akan mengenalkan Phi' Zee pada kedua kakakku," Ucap Saint bersemangat.

_______________________________

Pagi ini semua masakan untuk hidangan sarapan sudah tertata rapi, si mungil biasa melakukan ini disaat si jangkung nya masih terlelap di atas ranjang.

" Phi' Kao memang kebiasaan, jam berapa ini, masih saja molor," Gumam Earth.

Sambil menuju kamar mereka, Earth mulai membuka gorden jendela, menyinarkan seonggok cahaya langsung memasuki kamar mereka, membuat si jangkung sedikit menyipitkan matanya bermaksud menyesuaikan cahaya yang masuk dalam matanya.

"Phi' Kao bangun saat nya mandi dan sarapan, sarapannya sudah siap di bawah," Tangan mungil Earth mengusap pipi merasakan tegasnya rahang si jangkung nya, membuat Kao tersenyum senang.

~~Srek~~

Bukannya bangun, Si CEO ini malah senang menarik tubuh si mungil untuk masuk ke dalam pelukannya.

"Phi' Kao, Phi hampir terlambat, cepat mandi ah, Phi'Kao gelih," Kao seakan senang mencium ceruk leher Earth, baunya wangi dan lembut seperti bau bayi.

"Morning Kiss, baru Phi' akan bangun," Goda Kao.

"Ih Phi'Kao tapi Nong malu," Rengek Earth disana.

"Mengapa harus malu, bahkan Phi' sudah melihat seluruh tubuh molek mu ini," Godaan Kao seakan tidak berhenti untuk Earth.

~~Cup~~

~~Cup~~

Dua kecupan di pipi sang suami, membuat Si mungil malah terlihat tersipu sendiri sedari tadi, Si Kao bukannya puas malah semakin nafsu akan kelakuan si mungil nya.