Chapter 24

292 31 3
                                    

"Apa benar jika Phi' adalah seorang CEO, Jika iya mengapa Phi' begitu Bucin dan Bodoh?" Earth Katsamonnat

"Jika aku orang bodoh, untuk apa gelar ini masih tersemat dinamaku sampai detik ini," Nine Noppakao

"Selisih umur kita terpaut 5 tahun, dan aku lebih muda darimu, apa kau seorang Pedofil Phi?" Fluke Natouch

"Jika aku seorang Pedofil izinkan aku untuk mencintai dirimu, lagi pula aku orang Kaya dan tampan, kau tidak akan kelaparan jika menikah bersama ku nanti," Ohm Thitiwat.
_______________________________

✨ Part Sebelumnya ✨

"Tuan Thitiwat tenanglah, Nyonya Thitiwat tidak apa-apa, hanya saja di usia kandungan yang sudah usia 5 Minggu ini biasa jika sang ibu akan mengalami fase mengidam," Ucap si dokter.

"Selamat Tuan Thitiwat, sebentar lagi Anda akan menjadi seorang ayah, dan ini bukti kehamilan Nyonya Thitiwat," Ucap Dokter tersebut menunduk kepada Ohm sembari menyerahkan hasil laporan pemeriksaan jika Fluke dinyatakan hamil dengan usia 5 Minggu.

"Kehamilan Pada laki-laki akan lebih sensitif Dengan wanita, jadi Tuan Thitiwat harus benar-benar extra hati-hati dalam memantau Nyonya Thitiwat Naa, saya permisi," Lanjut Si dokter.

Ohm masih terhempas oleh pikirannya. Perasaan nya tidak bisa digambarkan sekarang, ia senang bercampur bingung dengan keadaan ini, ia menatap secarik kertas yang menunjukkan bahwa Fluke hamil anaknya.

Apa reaksi Fluke setelah sadar Nanti?
_______________________________

Sebuah jalinan cinta, pasti akan merasa bahagia jika dengan datang nya buah dari rasa mereka masing-masing.

Sebuah jalinan cinta pasti akan terasa sangat sempurna, jika tersemat panggilan Appa dan Eomma untuk mereka.

Authornim ✨
_______________________________

M

ata mungil kini mulai mengerjap, menyesuaikan cahaya nya untuk masuk, dan tepat disaat ia membuka matanya, sebuah tangan kekar sudah merengkuh di sebuah perut mungil nya yang sebentar lagi akan berisi sebuah kebahagiaan dunia.

"Phi' Ohm Khrub," Sapa si mungil pelan, mencoba meraba muka sang suami, menyentuh hidung tegasnya, menyentuh rahang kekarnya, dan lagi-lagi air mata turun dari mata mungil Fluke, ia masih tidak menyangka apakah sekarang ia benar-benar milik Ohm Thitiwat.

"Nong sudah bangun, dan mengapa menangis," Sang suami sadar jika Fluke menangis dengan segera tangan kekar Ohm mulai menghapus lelehan air mata dari mata cantik tersebut.

"Nong, terima kasih, terima kasih sudah memberikan kebahagiaan lagi untuk Phi', Phi' sangat mencintai Nong Fluke," Cengau Fluke masih terkejut, Ohm mencium dahi si mungil lama.

"Phi' mengapa berterima kasih?" Tanya Fluke polos.

"Disini, ada Baby sayang, baby kita, sebentar lagi pasti Phi' akan dipanggil Daddy, Terima Naa,"

~~Deg~~

Hati Fluke entah mengapa masih terasa terkejut mendengar apa yang suaminya baru saja katakan.

Jadi selama ini Fluke hamil, rasa mual yang selalu hadir di pagi hari adalah bawaan dari ia hamil, bukan karena ia sakit parah.

Tangis Fluke mulai menjalar disana, ia benar-benar berterima kasih kepada Tuhan, mengapa Tuhan membawa kejutan baru lagi untuknya. Ia sangat senang karena bisa bersanding bersama Putra keluarga Thitiwat tetapi sekarang ia hamil dan itu hasil dari buah mereka.

Stupid CEO [ KaoEarth ] End ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang