Stupid CEO [ KaoEarth ] End ✅

Chapter 25

"Apa benar jika Phi' adalah seorang CEO, Jika iya mengapa Phi' begitu Bucin dan Bodoh?" Earth Katsamonnat

"Jika aku orang bodoh, untuk apa gelar ini masih tersemat dinamaku sampai detik ini," Nine Noppakao

"Selisih umur kita terpaut 5 tahun, dan aku lebih muda darimu, apa kau seorang Pedofil Phi?" Fluke Natouch

"Jika aku seorang Pedofil izinkan aku untuk mencintai dirimu, lagi pula aku orang Kaya dan tampan, kau tidak akan kelaparan jika menikah bersama ku nanti," Ohm Thitiwat.
_______________________________

✨ Part Sebelumnya ✨

"Suamimu sangat dingin Fluke," bisik Earth pada sang sahabat.

"Begitulah, sebelas dua belas sama Phi' Kao, tapi kau tau Earth aku sangat mencintai Phi' Ohm," Sahut Fluke.

Selang beberapa menit mereka terdiam, ia masih takut untuk mengatakan soal kehamilan nya pada sahabat nya ini.

"Earth, em..," kata Fluke sedikit gugup untuk ini.

"Kenapa Fluke kau lapar? Aku sudah memasak tadi," Earth sangat curiga dengan gerak gerik sang sahabat.

"Aku hamil anak Phi' Ohm," Kata itu terucap sembari Fluke yang menundukkan kepalanya, ia takut kalau Earth marah padanya.

Earth pelan-pelan mencerna kata yang baru Fluke katakan, air mata Earth dengan begitu saja menetes, itu bukan air mata kekecewaan, melainkan air mata kebahagiaan bagi Earth.

"Fluke kau serius,?" Sahut Earth pada Fluke.

"Khrub dan usianya sudah hampir 5 Minggu Earth," betapa terkejutnya Fluke saat Earth memeluk dirinya, Earth menangis di pelukan Fluke.

"Selamat Naa, aku sangat senang sekali hiks kau sebentar lagi akan menjadi Eomma, jangan cengeng lagi anakmu akan mengejek mu jika kau suka menangis Fluke hiks," Tutur Earth yang seperti seorang kakak bagi Fluke.

Mereka seperti halnya seorang anak kembar, bisa mengetahui perasaan saudara satu sama lain sangat lucu, Ohm yang sedari tadi memperhatikan interaksi keduanya merasa sangat senang melihat hubungan saudara antara mereka.

"Mereka benar-benar tidak ada bedanya," gumam Ohm yang terus memperhatikan.

_______________________________

✨ Earth POV ✨

Hadirnya dirimu adalah sebuah mimpi terindah bagiku, jiwaku yang sebelumnya hampa tanpa satupun nama yang tersemat disana.

Kini sanubari ku penuh, penuh dengan kata cinta yang setiap hari kau berikan untuk diriku.

Phi' Kao terima kasih, terima kasih karena sudah hadir di dalam kehidupan ku, aku berharap semoga waktu terus membiarkan kita untuk bersama.

Mungkin banyak kekurangan Yang ada pada diriku, tetapi izinkan aku untuk mengurangi kekurangan pada diriku dengan bersamamu.
.
.
Berulang kali diriku berfikir, apa pantas aku untuk bersanding dengan dirinya, sosok yang sangat sempurna, sosok yang memiliki segalanya, berbanding terbalik dengan hanya diriku yang seperti ini.

Tetapi diriku tersadar dari lamunan ku itu, tatkala ucapan cinta yang selalu terngiang di telingaku darinya setiap malam, aku percaya pada Phi' Kao ku, sosok penyempurna di dalam diriku, sosok yang sudah hinggap di hatiku.

Janji Phi' Kao terhadap ku untuk hidup selamanya dengan dirinya, Huft entah mengapa disaat diriku mengingat kata itu dari suamiku, hati ini sangat menghangat.