Chapter 18

311 35 2
                                    

"Apa benar jika Phi' adalah seorang CEO, Jika iya mengapa Phi' begitu Bucin dan Bodoh?" Earth Katsamonnat

"Jika aku orang bodoh, untuk apa gelar ini masih tersemat dinamaku sampai detik ini," Nine Noppakao

"Selisih umur kita terpaut 5 tahun, dan aku lebih muda darimu, apa kau seorang Pedofil Phi?" Fluke Natouch

"Jika aku seorang Pedofil izinkan aku untuk mencintai dirimu, lagi pula aku orang Kaya dan tampan, kau tidak akan kelaparan jika menikah bersama ku nanti," Ohm Thitiwat.
_______________________________

✨ Part Sebelumnya ✨

"Phi' tadi sudah meeting dengan para sutradara mungkin lusa kita akan melakukan Shooting, karena masih ada pemilihan artis yang tepat untuk tokoh lainnya." Terang si jangkung.

"Terima kasih Phi'Ohm, Fluke janji akan selamanya menemani Phi'Ohm tidak peduli Mau keadaan senang ataupun susah, karena menurut Nong segala kekayaan dunia itu bisa kita cari kalau kita selamanya bersama," Tangan mungil mulai mengerat di leher si jangkung, bibir mungil mulai menempel, merasakan kekuatan cinta keduanya yang begitu kental.
_______________________________

"Ahstt, Phi'h Kaohhstt pelannstt, hikss Sakithsss," Terdengar deru suara si mungil mulai menggerakkan ruangan itu, ruangan dimana tempat menjadi saksi hebatnya pergumulan antara dua sejoli yang sedang haus akan belaian cinta masing-masing. Kao si jangkung seakan tidak mengenal lelah menumbuk prostat si mungil Earth, membuat Earth sedari tadi hanya pasrah menolah-nolehkan kepalanya akibat nikmat nya sesuatu yang dibuat Kao padanya.

"Call me Daddy, Babyh," Ucap Kao berbisik di sebelah telinga Earth, membuat suasana disana semakin panas.

"Daddy, Please h ahhhst, pelanhhhst pelanhhhst," Erang Earth yang sebentar lagi akan mencapai klimaks nya.

Tidak secepat itu, Kao segera mengulum kejantanan kecil milik si mungil berniat membantu Earth untuk mencapai klimaks nya, dorongan semakin cepat, membuat Earth semakin kelabakan akan hal gila yang di buat Kao.

Crot

Crot

Crot

Cairan cinta yang ditunggu akhirnya datang, dengan segera Kao menerobos lubang Earth karena Kao tau pasti si mungil akan lelah jika sudah mencapai klimaks nya, maka dari itu Kao tidak kurang akal, dengan segera ia kembali menancapkan Kejantanan yang kelewat besarnya itu untuk kembali lagi bersarang di lubang sempit milik Submissive nya.

"Ahhst, Daddyhh disanahhh iyahhsttt, dadh lebihhh cepatstt," lagi dan lagi Kao berhasil menemukan titik Prostat milik Earth, dengan segera Kao menghentaknya lagi.

Entah sudah ke berapa Earth memuncratkan cairan cintanya, sudah tidak terhitung. Tetapi Kao belum mengeluarkan sedikitpun dari kejantanan nya, walaupun si mungil sudah lelah dan tidak berdaya dibawah kungkungan nya ia tetap terus menghentak lubang sempit Earth.

"Ahhsst, sebentar lagi akuhh keluar sayang," ucap Kao yang hanya diangguki oleh Earth.

Crot

Crot

Crot

Semprotan benih dari sang Jangkung yang ditunggu akhirnya hadir, dengan tubuh kekar yang dipenuhi keringatnya membuat tubuh itu seolah seksi karena keringat nya sendiri, Kao lelah dan tertidur di sebelah Earth sambil memeluk erat tubuh mungil Kekasih nya itu sembari kembali membisikkan kata cinta.
_______________________________

Sejoli cinta ibarat sebuah kertas baru dengan banyak lembaran putih yang butuh sekali tinta hitam untuk melukis torehan kertas suci putihnya.

Sebuah rembulan seakan hadir disetiap malam untuk menemani sepasang kekasih yang baru akan urusan cinta asmaranya.

Stupid CEO [ KaoEarth ] End ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang