COSPLAYER'S TRAP - JINV

Dua puluh

Dua namja tampan kembali ke apartment setelah kejadian tak menyenangkan sebelumnya. Keduanya saling mengunci bibir rapat rapat. Mata sembab yang termuda menjadi saksi situasi yang terjadi selama di mobil dalam perjalanan pulang.

"Welcome, Prince! Yuhuu" sapa riang Yoongi saat membuka pintu bangunan mewah tersebut. Bahkan dua insan yang menghuni belum sempat menekan password atau scan sidik jari.

Sudah biasa hal ini terjadi. Apartment Prince Jin sudah menjadi basecamp bagi gerombolan cocomelon boys.

Tak ada sahutan. Hanya wajah kusut juga mata sembab yang menjadi jawab. Jika sudah begini, apa boleh buat. Ia sedang berusaha mencairkan suasana yang tegang, namun sia sia.

Ketiga manusia tampan itu mengambil duduk pada ruang santai. Sudah ada Namjoon disana menata berbagai makanan ringan hingga berat di atas meja.

"Lu gak usah kuatir bang. Kita gak mainan racun kok. Apalagi sianida. Ye kan Joon" ucap Yoongi masih berusaha menghibur yang tertua dengan gurauannya. Ia pun menyikut pinggang di jangkung agar ikut mengiyakan.

"Eh, iya bang. Aman kok ini semua. Ini ayam gua yang beli betewe. Kimbap, bang Yoongi yang bikin. Gua cuma bantu liatin doang ko. Jadi aman"

Hening.

Jungkook juga Prince Jin duduk berdampingan di atas karpet berbulu mereka. Sedang Yoongi juga Namjoon saling melempar pandang. Seolah bertukar pikiran, ini akan menjadi persoalan yang serius. Mereka memutuskan untuk ikut mendaratkan pantat di seberang.

"Oke, gua rasa bacotan gue gak ngaruh nih. Kita selesein ini bareng bareng oke. Kook, lu cerita dah. Kek nya lu yang paling waras"

Yoongi menunjuk yang termuda dengan ujung dagu. Sedang Jungkook tengah mengusap air mata yang masih menetes membasahi pipi.

"Bang Jin tadi ke studio. Dan ketemu Sunggie ato si Taehyung."

Namja bergigi kelinci itu sesenggukan. Ia mengambil tissu di atas meja untuk mengusap lelehan air mata juga ingus yang mulai keluar. Namjoon menyodorkan air botol mineral untuk si tenggaknya agar merasa lebih baik.