Where?

454 83 27
                                    













Tujuh tahun kemudian.

"Hyunnie?"

Setelah kejadian dimasa lalu, Irene memutuskan untuk ikhlas dan dia kini menjadi ibu sekaligus ayah untuk anaknya yang telah tumbuh menjadi anak yang lugu dan imut, Irene sempat terkejut melihat anaknya yang seperti copy pastenya saat kecil dulu.

Irene dan Joohyun tinggal di rumah milik keluarga Kang, bukan karena atas kemauan Irene sendiri, melainkan dia dan Joohyun memang berhak namun pada awalnya menolak keras tapi karena paksaan dari paman Jung berakhirlah keduanya tinggal di rumah megah keluarga Kang.

"Joohyun, kamu sembunyi dimana sih?"

Sementara itu dibawah kolong meja makan, seorang anak kecil tengah tertawa kecil dan sesekali mengintip sang ibu yang masih sibuk mencarinya. Padahal Irene tau kalau anaknya itu ada dibawah meja, karena ingin bermain dengan Joohyun jadi Irene berpura-pura mencarinya.

Irene berjalan kearah meja makan, lalu menengok ke bawah meja. Irene menahan tawanya melihat Joohyun menutup wajahnya dengan telapak tangannya.

"Joohyun tidak mungkin ada disini, hmm padahal aku ingin mengajaknya membeli es krim."

"Ma- aduh... Mama, Joohyun disini."

Irene tertawa terpingkal melihat anaknya yang keluar dari kolong meja sembari mengusap dahinya.

"Jadi kan kita pergi beli es krim?"

"Astaga kamu ini, soal makanan aja cepat. Itu dahi kamu merah, kita kompres dulu." Ucap Irene menangkup kedua pipi gembul Joohyun.

"Gak apa-apa ma, ayo ma kita beli es krim."

"Benar-benar kamu yah, mirip kayak Se-"

"Ma?"

"..."

"Mama, marah? Yaudah kalau gak boleh, Joohyun gak maksa kok, ma. Asalkan mama gak marah, janji gak sering-sering makan es krim lagi."

Irene mensejajarkan dirinya dengan Joohyun, dilihatnya wajah masam anaknya yang menunduk.

"Joohyun gak salah apa-apa, kita kompres dulu memarnya abis itu kita beli es krim."

"Mama gak akan marah kalau Joohyun makan es krim?"

"Enggak kok, princess."

Anak dan ibu itu saling memeluk, Irene mencoba untuk tidak menangis di depan anaknya karena teringat oleh Seulgi.

"Wah kumpulan mama muda, papa mudanya kemana?" Ledek Jennie.

"Ck kamu juga sama ya, tuh bayi yang digendong apa? Boneka chucky?" Cibir Joy, yang dibuat kesal oleh Jennie yang baru saja datang.

"Enak aja, ngatain anak aku. Maaf miss Son, ini bayiku dan akan menjadi wanita cantik sepertiku nanti."

"Ya... Dan kamu bakalan menua." Ceplos Rosé yang sedang memakan salad buah.

Para mama muda atau lebih tepatnya hanya ibunya yang berkumpul, mereka berada di sebelah rumah keluarga Kang yang terdapat taman bermain yang cukup luas dan ternyata taman bermain itu sudah ada saat Joohyun masih berada dalam kandungan, taman bermainnya di buat langsung oleh Seulgi.

"Ningning yang paling besar diantara mereka."

"Karena Ningning sudah berumur lima belas tahun, nona Irene."

"Dan yang paling muda itu Ella ku ini, benar kan baby?"

"Ella mana mengerti, Jen."

"Dia mengerti kok Rosé. Lihat, Ella bahkan tertawa."

Future [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang