camp ; jaywon

10

"aduh maaf ya won ngerepotin banget jadi berantakin kamar mu, emang kak riki lagak nya kaya setan mana ga mau beresin. udah ya pai paii" kata sunoo, ia sedikit mendorong riki karna kesal sedari tadi riki terus nempel di samping sunoo.

akhir nya sunoo menarik tangan kakak kelas nya itu kemudian membawa nya keluar dari rumah jungwon.

"won besok gue sama sunoo kesini lagi ya, numpang makan" kata riki.

"heh setres ga ya" ucap sunoo, kemudian memicingkan mata nya menatap riki sinis.

"boleh kok kerumah ku, bayar dulu tapi"

"halah bayar bayar, gue bawain si jay juga langsung di bolehin masuk"

jungwon menaruh kedua tangan nya menjadi berada di pinggang kemudian menginjak sepatu riki, pelan tapi pasti. tau lah pelan nya semana.

"sakit won aduh" riki memegang kaki nya kemudian berjongkok lalu mengusap usap kaki nya yang tadi jungwon injak.

"balik yuk sun, jungwon kaya maung"

"KAK RIKII"

○○○

sekarang sudah petang, langit berubah warna nya menjadi orange gelap. bergegas membereskan kamar kemudian mandi agar nanti malam saat jay datang ia tetap wangi, kebiasaan anak muda emang.

setelah selesai mandi dan berberes kamar yang tadi nya berantakan, jungwon memutuskan istirahat sejenak. tadi nya sih istirahat sebentar aja, tapi malah ketiduran.

sudah 30 menit sejak tadi jungwon tertidur, sekarang sudah terdengar ketukan pintu lebih dari tiga kali. seseorang di luar itu juga memanggil nama jungwon sambil mengetuk pintu, berharap di buka kan pintu namun alhasil tidak ada yang menjawab.

tidak mau berprasangka buruk dan khawatir, jay langsung membuka pintu rumah jungwon. untung nya tidak di kunci, jay langsung menuju kamar jungwon dan mengintip sedikit.

yang dia lihat pertama tama adalah, bayi kecil nya yang tertidur pulas sambil memeluk guling kesayangan nya.

"astaga won, kamu tidur ternyata" ucap jay kemudian berjalan ke arah tempat tidur jungwon lalu mengusap pipi jungwon, lucu pipi nya mbul kalau lagi bobo.

melihat jungwon menggeliat dan hampir terbangun dari tidur nya, jay langsung berhenti mengusap usap pipi jungwon. hanya terdiam sambil duduk di tepi ranjang jungwon.

"bobo lagi ya won, bobo" kata jay kemudian mengusap kaki jungwon yang tertutup selimut.

jungwon itu tipe orang yang kalau keganggu sedikit pasti langsung bangun, jadi ia menerjap kan mata nya kemudian melirik ke arah tepi kasur.

"eh kak? kok ga bangunin aku sih kalau kakak udah dateng" ucap jungwon, meregangkan kedua tangan dan kaki nya kemudian beranjak bangun dari posisi tidur nya.

"gimana aku mau bangunin kamu, tidur mu pules banget kakak ga tega won" kata jay sambil mengusap tangan jungwon yang ia genggam.

"cuci muka dulu gih sana, mau ikut jalan jalan keluar ga? nyari angin"

"angin kok di cari kak, mending kita nyari es krim hehe" ucap jungwon sambil tersenyum dan memperlihat kan kedua dimple nya, gemes.

"es krim terus kamu won"

jungwon hanya membalas dengan ketawa kecil kemudian langsung ke kamar mandi untuk mencuci muka dan siap siap.