BAB DELAPAN - KELUARGA BARU

43 23 1
                                    

Berita tentang pembantaian yang dilakukan oleh Vigor di Kerajaan Grantham sudah tersebar luas di seluruh benua Alodie dan berita tersebut diperparah dengan Vigor yang menyerang Grantham tanpa deklarasi perang terlebih dahulu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Berita tentang pembantaian yang dilakukan oleh Vigor di Kerajaan Grantham sudah tersebar luas di seluruh benua Alodie dan berita tersebut diperparah dengan Vigor yang menyerang Grantham tanpa deklarasi perang terlebih dahulu. Hal ini membuat orang-orang yang berpihak pada Grantham atau mereka yang merupakan pihak netral berfikir Vigor adalah sosok Raja yang pengecut karena menyerang lawan yang tidak siap untuk melawan balik.

Kenyataan itu membuat sebagian kerajaan-kerajaan kecil yang berada di benua Alodie memberikan dukungan kepada Kerajaan Grantham atas rasa ketidakadilan dan untuk kerajaan yang beraliansi dengan Grantham, mereka memberikan bantuan berupa pasukan militer dalam skala yang cukup besar beserta alat-alat untuk berperang kepada Grantham, dengan harapan Grantham bisa bangkit dan membela dirinya di atas ketidakadilan itu.

Namun semua bantuan yang ditawarkan itu ditolak oleh Raja Grantham. Alasan pertama adalah ia tidak ingin membeberkan kepada kerajaan lain seberapa besar kerugian yang diterima oleh kerajaannya karena insiden penyerangan Chavalier yang tiba-tiba.

Alasan kedua yaitu kenyataan bahwa betapa tidak berdayanya ia sekarang, sebab para istrinya telah dihabisi oleh Raja Chavalier sendiri dan pewaris tahta satu-satunya telah diambil paksa olehnya, tentu saja berita tragis ini belum diketahui oleh siapapun yang berada di luar istana kerajaan dan Raja Grantham telah memerintahkan kepada semua orang yang berada dalam istana untuk menutup mulut mereka rapat-rapat untuk menghindari adanya tindakan yang mengancam dirinya dari kursi tahta. 

Bahkan para istri yang telah mati hanya dikuburkan seadanya agar tidak menarik perhatian dan dia pun perlu membuat opini palsu untuk disampaikan kepada rakyat serta para bangsawan yang masih hidup agar menutupi kenyataan bahwa para istrinya dibunuh di depan matanya sendiri karena ketidakberdayaannya.

Alasan terakhir dari penolakan keras Raja Grantham terhadap semua bantuan yang ditawarkan kepadanya adalah karena dia sangat tidak ingin jika rencana licik dan kotor yang telah ia lakukan di masa lalu kepada Raja ke -16 Chavalier terungkap kepada dunia. 

Jika fakta itu terungkap, hal itu bisa membuat seluruh kerajaan akan memusuhinya dan sebaliknya Chavalier yang saat ini berada pada pandangan negatif malah akan mendapat alasan kuat serta bantuan penuh dari kerajaan lain yang mengubah pandangannya terhadap Grantham untuk menghancurkannya hingga tak bersisa.

Jadi, yang ia bisa lakukan sekarang hanyalah memperbaiki kerusakan yang dialami kerajaannya lalu membangun kembali sistem pemerintah dan kemeliterannya, yang sudah mengalami setengah dari kehancuran. Lalu, sepertinya ia juga harus mencari bunga lain untuk dinikahi.

Di sisi lain, para bangsawan Kerajaan Chavalier sangat panik dengan apa yang dilakukan oleh Raja mereka, yang bisa saja berakibat fatal untuk kerajaannya. Hal yang sangat dikhawatirkan mereka adalah seluruh kerajaan kecil ataupun besar di benua Alodie, yang tidak bisa menerima perbuatan kejam raja mereka akan memusuhi Chavalier dan memutuskan untuk berperang demi menegakkan keadilan.

The Tyrant PrincessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang