imam ku idola banyak orang

getaran cinta

Vira POV ...

ujian akhir pekan akhirnya sudah selesai sudah tidak terasa tinggal satu tahun lagi aku akan lulus,dan diantara para teman2 ku yang mempunyai keinginan meneruskan
Ke jenjang lebih tinggi sebenernya aku juga ingin melanjutkan ke universitas tapi apa bisa sedangkan keadaan ekonomi ku yang terbatas ,dan ditambah aku sudah menghidupi satu anak kecil yang masih sekolah jadi mau nggak mau aku harus mengalah untuk membiarkan ifa tetep lanjut sedangkan aku cukup sampe smk dan langsung mencari kerjaan .

Kringg...kring. ...(bel sekolah)

Suara bel sekolah ,aku pun menuju ke kelas ,aku kadang melihat anak² lain berjalan bersama bercanda dan bersenda gurau beda dengan aku selama setengah taun aku disini sama sekali tidak ada anak yang mau berteman dengan ku sebenernya aku punya satu temen di kelas tapi hari ini dia tidak masuk .

Author POV

Murid murid tampak sudah duduk rapi di tempat menantikan seorang yang datang mengajar mreka sebenernya sich mapel nya sudah usai tapi mungkin hari ini guru mreka akan menyampaikan sesuatu .

"Assalamualaikum..anak²" kata,wanita paruh baya yang sedang mengenakan gamis maron senada

"Waalaikum salam"jawab kami serempak .

"Anak² ibu mau menyampaikan beberapa acara yang akan di laksana kan lahir ujian ini jadi kalian dengar kan ibu baek² ibu tidak mengulang lagi faham semua..!"

"FAHAM BU......"jawab kami mantap

"Ok kita mulai yang pertama insyaallah kita akan melaksanakan beberapa lomba diantara nya :
*pidato bhs ingris tanpa teks.
*qori antar kelas
* dan (blablablabla....sory temen anggap ajha lomba nya yang lain atau sesuai imajinasi kalian ok males author kebanyakan jelasin yang ada malah nggk jadi cerita malah ngebuat list lomba hut ri lagi ..wkwkwk..😂)

" Dan yang ada lagi beberapa acara lainya kalo pengen lebih jelas kalian liat dalam mading sekolah ,mrngerti kalo gtu ibu pamit dulu "kata guru itu kluar tapi sebelum sampe kluar dia berbalik lagi dan mulai menghampiriku.

"Oh yha ibu lupa nanti nak Aqella (maksutnya aku guru disini emang manggil nama ku dengan panggilan Aqella),alwi,dan suheil datang ke ruang osis ,ibu tunggu" katanya lalu ia pun kluar dari ruang kelas kami.

"Eh lo anak baru emng lo pakek pelet apa sich tiap guru mesti akrab banget ama lo,apa jangan² lo nyogok mreka dengan uang " kata sasa anak perempuan yang memusuhi ku emng di kelas ini hampir semua anak cewek membenciku kebanyakan mreka dihasut oleh si sasa .

"Eitsss..sa mana mungkin dia nyogok pakek uang orang masuk sini ajha pake beasiswa iyha ,nggak griills"kata lisa temen sasa

"Yha mungkin ajha lo lis,sapa tau ajha dia tu jadi wanita malam yang bayaran nya tinggi saptau ajha kliatan ya ajha alim tapi dalam nya munafik yha kan."

"Hahaha...hahaha..."mreka bertiga dan cewek lain yang membenci aku tertawa dengan keras ,beda dengan anak² laki yang mendengar terutama
Alwi dan suheil tampak emosi melihat perlakuan mreka ke aku ,aku yang mendengar cuma bisa berustigfar sambil menahan air mataku agar tidak terjatuh ,tapi tetep tidak bisa hingga giliran air bening bergulir di pipi putih dan cubby ku aku terisak tampak anak perempuan yang tidak ikut membenciku berusaha menenangkan aku tapi aku tetep tidak bisa sekali sesuatu yang teriris maka tidak bisa kembali normal bahkan hanya menyisakan rasa perih bagian yang teriris itu..

"Demi alloh..aku tidak pernah melakukan seperti yang kalian kira..hikss..hikss bahkan aku berusaha menjaga pandangan ku dari bukan mah.hh.romku ...hiks..hiks "ucap ku sambil menangis terisak , semua orang yang melihat ku prihatin

"CUKUP...kalian jangan trus bicara seperti itu "tampak seorang cowok yang mulai gregetan dengan sika sasa ke aku dan dia yang membelaku adalah alwi idola kaum hawa sekaligus orang yang terkenal sabar tapi entah knp hari ini dia bahkan berani membentak sasa and degeng sasa dan teman2 nya bukan menyadari kesalahan ya justru berkata dengan seringai nya

"Hehehe..wi jangan bilang lo suka ama jalang ini "

"Cukup sa ..alwi cuma membela yang benar jadi lo harus minta maaf ke vira" kata seorang cowok yang tak lain suheil dan anak yang lain juga ikut berkomentar membelaku

"Yha ..apaansih lo sa dasar cewek rese mentang mentang bokap lo kepala yayasan disini lo seenak hatinya ke qeella"kata anak2 yang lainya

Sasa tidak tinggal diam lalu dia pun mulai berkata lagi dengan suara khas cempreng nya.

"Maka dengan itu gua ,harus manfaarin posisi bokap gua buat usir jalang ini dari sekolah ,dia tuh nggak pantes disekolah ini bahkan orangtua ajha nggak tau asal usul nya mungkin
Anaknya juga hasil gelap dari hubungan gelap mreka..hahaha yha nggak gaess"

Deeggg..

Bagai di hujami beberapa anak peluru yang menembus langsung di jantung ku ,aku sudah tidak kuat lagi kalo tadi aku yang dihina aku bisa trima tapi klo urusan orang tua yang dibawa² aku sungguh tidak terima yha alloh biarkan hamba membalas nya,langsung aku mendekati tempat berdiri sasa dan mnampar kers wajah nya dua kali.

Plakk....plakkkk

Sontak orang di kelas bahkan bisa dibilang seluruh sekolah bisa melihat aksi ku menampar anak yayasan aku tidak peduli lagi apabila aku harus dikeluarkan kan dari sekolah yang terpenting harga diri ku dan orang tua ku jangan sampe terinjak .

"Bangsat..lo nampar gua punya nyawa berapa lo haaa dasar jalang.."sasa melotot kearah ku dan tangan nya mulai brusaha menampar balik tapi dengan sigap aku menangkisnya

Aku pun mulai membuka mulut bahkan nada suara ku tampak ku tinggi kan dan aku mulai menampar
Sasa dengan keras.

Plakkkk..

"Maaf kan saya ukhti tapi anda telah melewati kesabaran saya asal anda boleh tau anda boleh menghina saya tapi jangan pernah anda mencoba menghina orangtua saya bahkan sampe titik penghabisan saya karna anak yang baik adalh anak yang mampu menjaga dan melindungi nama baik orang tua nya ,bahkan aa gunanya kasta tinggi apabila anak sendiri bahkan menghancurkan orang tua anda sendiri ,asal anda tau rido, alloh tergantung ridzo, ke dua orang tuanya dan saya disini ingin mendapat kan rido,mreka bahkan anda seharusnya bersyukur ke pada alloh anda masih mempunyai kluarga lengka bahkan kluarga anda yang mapan sedangkan itu anda lihat anak yang lainya bahkan saya sendiri ...saya bahkan tidak merasakan hangatnya sentuhan mreka kecupan mreka tapi saya yakin alloh asti mempertemukan saya dengan orang tua saya ..ANDA ..CAMKAN..ITUUU!!!"
Kataku panjang lebar bahkan aku juga menekan kan setiap kalimat yang ku lontar kan.

Semua orang nampak menangis mreka sekarang sudah tau bahwa vira yang mreka kenal lembut tutur kata bahkan sifat nya mampu menahan segala tekanan gejolak batin nya dengan senyum nya yang ceria sehari²

Tak lain dengan sasa and degeng nampak dari mreka menysali perbuatan mreka ,apalagi dengan sikap ku yang mampu membuat semua orang takut yha tadi vira pas menceramahi sasa bagaikan singa kelaparan ,apalagi dengan semua kenyataan bahwa ternyata dengan sikap mreka bisa menyakiti hati sebaik vira sungguh orang yang bodoh yang memusuhi temen yang dirindukan surga seperti vira

Alwi ,suheil POV

"Masyaalloh ,ternyata dibalik senyum indah nya yang membuat damai orang lain yang melihatnya tersimpan kepedihan yang sangat besar ,sungguh besar hatimu ,ingin rasanya aku melindungi mu kenapa hati ini trasa sakit melihat airmata jatuh di pipi indah mu , maaf kan aku Humaira aku tidak bisa melindungi mu" batin alwi ..merasa tidak becus menjadi laki laki bahkan melindungi orang yang di sayangi nya tidak bisa apa pantas dia masih mengharapkan menjadi imam dari wanita tegar seperti vira .

"Kenapa hatiku sakit melihat dia menangis sperti itu bahkan ingin sekali aku merengkuh pundak kecil nya ke dalam pelukan ku agar dia mampu merasakan kemyamanan"
Batin suheil yang mulai bingung dengan perasaan ya ke vira

"Maafkan aku bidadari surga ku " batin dua laku² itu bersamaan.

POV end.

Author POV

Nampak vira yang mulai kehabisan tenaga mulai tak sadar kan diri tubuhnya mulai ambruk kebelakang untung ada dua anak laki yang nampak memegang bahu virea dengan angan masing² dia lah suheil dan alwi yang terkejut melihat tubuh vira oleng mendadak

"Astagfirullah.."ucap orang di ruang itu panik.