Aku pernah melangkahkan kakiku ke tempat yang penuh sinar
Mendengar burung bernyanyi
Langit yang penuh kebahagiaan
Udara pagi yang menyapa dingin tubuhku
Berjalan sendiri di tengah cahaya dengan harapan kecil yang aku simpan
Tetapi, masih saja aku tidak bisa mengambil simpati dari sana
Aku masih merasa kosong
Mencobaku sia-sia
Rasanya aku rindu sesuatu
Maka aku berputar arah menuju kegelapan
Tempatku berlindung diri
Aku merindukan terlelap sepanjang hari
Mengambil mimpi di rumah manis
Yang bahkan rasanya lebih manis dari angkasa penuh warna
KAMU SEDANG MEMBACA
Senisa (kumpulan puisi)
PoesiaMenyalurkan ide sekaligus hobi dalam menulis puisi <333 **** Credit cover by Pinterest.