Pada tahun 2017, disebuah buku pada halaman paling akhir, pernah tersematkan tulisan-tulisan di bawah ini:
««««
Sebuah rangkaian kata telah ku lalui
Beribu jumlahnya tak cukup untukmu
Menulis sebuah kalimat sebagai tanda cintaku
Merangkainya dalam bentuk sayang
Hingga siang berganti malam
Begitu seterusnya
Setitik lagi tinta penaku letih mencoret
Tapi tak pantang nyerah jari-jariku menggenggam kekuatan
Mengukir kisah kasih yang ada
Terus membayangi wajahmu hal menyenangkan
Meski kau tak tahu
Bahwa aku telah memimpikan hadirmu
»»»»
Dapatkah tiap waktuku tak selamanya tentang "rindu" ?
Melepas dari pikulan "rindu" yang terus membebani
Ketika dirasa selalu menimbulkan perih
Rindu itu penyakit
Susah tuk diobati
Jika dibiarkan, rindu itu terus menyerang
Rindu bukan saja melemahkan fisik
Bahkan keseluruhan, penyakit rindu itu melekat
Lucu, rindu dapat disembuhkan saat membayang cintamu
««««
Ingin rasanya aku memelukmu
Tuk terakhir kalinya, sebelum engkau pergi tinggalkanku
Membiarkan lara hati menangis melepasmu
Namun ku tak sanggup lagi
Apa yang harus aku lakukan selain mengikhlaskanmu
Bahagiamu adalah dukaku
Karena bukan akulah alasan di balik bahagiamu
KAMU SEDANG MEMBACA
Senisa (kumpulan puisi)
PoetryMenyalurkan ide sekaligus hobi dalam menulis puisi <333 **** Credit cover by Pinterest.