Pahlawan Perang Dunia (31)

17 0 0
                                    

Di siang terik yang bahkan bisa membuat unta kehausan, sebaliknya terlihat sekelompok penonton dengan berkeringat dan bersorak keras mendukung berjalannya acara Turnamen Pertarungan AMIR.

7 pertandingan gelombang pertama sudah terlewati.

Dari 7 pertandingan tersebut, terlihat jelas ada 3 petarung mana yang sangat mendominasi pertarungan serta menjadi favorit penonton.

Pertama adalah Jack dengan senjata tombak yang berhasil mengalahkan Lawannya dibawah 2 menit.

Kedua adalah Tony si PENGHANCUR PEMULA, dengan senjata besarnya yaitu Kampak, seluruh lawannya akan terpental keras walau sudah ditahan dengan tameng.

Ketiga adalah si Pangeran, Pangeran dengan senjata pedangnya dengan elegan mengalahkan lawannya, yaitu 2 pukulan bisa membuat musuhnya pingsan. Bahkan dia tidak mengeluarkan 1 keringat pun.

Jusuf yang sedari tadi duduk melihat pertandingan itu merasa kagum, dan disatu sisi takut karena lawannya yang cukuo hebat, terutama Tony dengan kekuatan seperti Gajah.

"PETARUNG SELANJUTNYA, TONO MELAWAN JUSUF!"

Kedua petarung memasuki arena, terdengar Sorakan "Tono Tono" dari arah penonton. Kecuali dari 2 cewek di sudut bangku penonton yaitu Yuna dan Vina yang berteriak "Ayo Jusuf!"

Jusuf yang melihat itu hanya bisa tersenyum kecil. Karena dukungan kecil itu dapat menghilangkan tekanan dari banyaknya para penonton yang mendukungnya.

Di kanan Arena, Tono dengan senjata Double Kampaknya terlihat sudah ingin menyergap Jusuf. Sebaliinya jusuf dengan pedang kecil dan sebuah perisai kecil bersikap tenang.

"Hei Jusuf, aku mungkin tidak sekuat  abangku, tetapi aku juga sudah pernah menghabiskan banyak pemula sepertimu hahahaha."

"Haaaa..." Jusuf hanya membalasnya dengan uapan yang makin membuat mendidih Kemarahan Tono.

Dengan aba-aba MULAI dari Sir Igor, Tono menerjang Jusuf dan mengayunkan kedua kampaknya dari sisi kanan.

"HABISLAH KAU!"

Dijarak yang sedekat itu, Jusuf masih tidak bergerak.

30 cm, 20cm, 10cm, Kapak Tono secara cepat mendekati leher Jusuf.

Tapi ketika muncung Kapak tersebut hanya berjarak 1 cm, Jusuf bergerak mengayunkan dengan kecepatan kilat perisai ditangan kirinya ke Dagu Tono. Tetapi alhasil Jusuf juga terbang kebelakang terkenal pukul Tono.

Walau pukulan ke Dagu Tono terlihat tidak keras. Tetapi pukulan cepat tersebut akan menggetarkan Otak penerimanya dengan getaran yang cukup hebat.

Mereka berdua sekarang dalam keadaan tak sadarkan diri di arena

"Eh?"

Sir Igor yang bingung penasaran apa yang terjadi hanya bisa bersuara terheran.

Tidak hanya Sir Igor, tetapi penonton hanya bisa bersuara senyap berusaha menyerap apa yang sebenarnya terjadi.

Fakta bahwa Jusuf terlempar kebelakang itu tidak perlu diragukan, tetapi kenapa Tono bisa terjatuh dan tak bergerak?

Tetapi beberapa saat, Jusuf mulai berdiri walau sempoyongan. Sir Igor yang melihat tersebut mulai hitung mudur 5 detik TKO

Setelah hitungan ke-5 dan Tono tak kunjung bangun, serta memastikan Tono Pingsan, Sir Igor meraih tangan kanan Jusuf dan menyebut dia adalah pemenangnya.

Belum selesai rasa heran dan bingung penonton, Jusuf mulai berjalan keluar arena menuju ruang tunggu karena pipinya yang merah terkena Kapak Tono cukup menyakitkan.

Belum sempat keluar, salah satu oenonton berteriak "Curang" dan diikuti penonton lain. Belum mendapat pengobatan, Juauf menjadi bulan bulanan lemparan gelas dan makanan ke arahnya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 21, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Pahlawan Perang DuniaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang