Part 43

836 86 0
                                    

Di pagi hari yang cerah, Tian, holao dan Jordi sudah siap siap untuk berangkat ke kampus.
Sementara di satu tempat, di kamar fishy dia masih ngebo

"yuhuuu, kakak....." Teriak fahsya sambil berjalan ke kamar frislly

Ceklekkk

Fahsya membuka pintu kamar frislly
"Yailah tujuan hidup Lo apa sih... Ngebo mulu"

"Kak bangun udah jam 10 tuh" seru fahsya menjahili kakak nya

"Apaansi dek... Udah jam 10 ya? Yeay akhirnya gk masuk kampus. Udah keluar sana kakak mau tidur lagi." jawab frislly setengah sadar dan kembali melanjutkan tidurnya

"Lah kok malah seneng...." Batin fahsya
" Ihh bangun kak. Males banget sih. Kalau gk bangun juga, adek gak mau anterin" kata fahsya menarik tangan frislly untuk bangun

"Baguslah. Kalau adek gak anterin kakak berarti Kakak gk jadi ke kampus" seru frislly melanjutkan tidur

"Apansi kak. Udah gak usah banyak alesan ntar aku bilangin ke Rico ya"  ucap fahsya memancing fishy agar terbawa suasana

Frislly yg mendengar nama Rico langsung membuka matanya yang tadinya terpejam.

"Kenapa kamu sebut namanya?" Tanya frislly

"Emang kenapa? Aku liat kakak jalan sama dia semalem" ~ fahsya

Frislly terdiam membisu dan tidak tau menjawab apa lagi.

"Udah ah kakak mau ke kampus" ~ frislly beranjak dari tempat tidurnya

"Katanya gak mau ke kampus" ledek fahsya

"Bodoamat" ucap frislly masuk ke kamar mandi dan menutup pintunya

Skip di kampus....

✨✨✨

Frislly berjalan masuk dari gerbang menuju ke dalam kampus

Amy dan Liza melihat frislly dari kejauhan dan mendatangi nya
"Frislly"

Frislly menoleh kebelakang nya
"Eh kak Amy, kak Liza . Kenapa kak"

"Gapapa. Kita masuk ke dalam barengan yah" seru Liza dan Frislly menganggukkan kepalanya sebagai jawaban nya

Sesampai di dalam, mereka berpisah ruangan.

Frislly duduk di tempat duduknya dan melamun

"Frislly" teriak rizal menghampiri frislly di mejanya

Dengan spontan frislly terkejut dan sadar dari lamunannya
"iihhh Rizal"  seru frislly dengan nada bete

"Kenapa fris?" Tanya Rizal

"Kaget" jawabnya

"Ya maap fris, habisnya kamu melamun sih. Lagi mikirin apa sih, cerita dong" ucap Rizal

"Gpp, lain kali aja ya" jawab frislly

"Udah saat nya kamu ceritain semuanya ke gw fris. Dari dulu gw jadi tempat curhat Lo, sekarang kok enggak.
Cerita dong, gw janji deh gk akan ngasih tau hal ini nantinya ke Jordi" seru Rizal meyakinkan frislly

"Janji?" Tanya frislly

"Iya janji frislly" jawab Rizal

Frislly menceritakan apa yg semuanya terjadi ke Rizal.
Rizal mendengarkan curhatan frislly dengan baik tanpa memotong pembicaraan nya hingga selesai.

"Gimana fris? Udah lega ceritain semuanya ke gw kan?" Seru Rizal

"Iya, makasih ya zal" ucap frislly berterimakasih

𝐃𝐢𝐚 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐭𝐞𝐫𝐛𝐚𝐢𝐤 𝐛𝐮𝐚𝐭𝐤𝐮 (𝑱𝒐𝒓𝒔𝒍𝒚)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang