part 44

1K 102 15
                                    

Rizal langsung menarik tangan frislly menuju tempat Jordi duduk.

"Zal lepasin gw" seru frislly melepaskan tangannya dari Rizal

"Lo tenang aja fris. Lo gausah mikirin si Rico. Sekarang ini Lo harus kesana, gw tau mood Lo dan Jordi sama sama hancur saat ini. Ayo frislly" kata Rizal meyakinkan frislly sekali lagi

"Iya gw mau kesana, tapi Lo juga ikut gw ya" ucap frislly

"Iya" jawab Rizal

Frislly dan Rizal menghampiri Jordi yg lagi kesel dan memainkan handphone nya

Sesampai di dekat tempat duduknya jordi, frislly melihat ke arah Rizal. Dan Rizal menganggukkan kepalanya yg menandakan bahwa frislly harus berbicara dengannya

"Jor, boleh gw duduk sini gk. Gabung bareng Lo" tanya Rizal ke Jordi

Jordi hanya melihat Rizal seorang diri dan menatap sekilas ke arah Rizal
"Iya silahkan" ucapnya lalu memainkan handphone nya lagi

Kemudian frislly memberanikan dirinya untuk bicara dengan Jordi walaupun ada rasa ragu yg menyelimuti nya
"Emm... Kak aku boleh gk duduk disini"

Jordi menghembuskan nafasnya dengan perlahan dan melihat kearah sumber suara
"Fishy" ucap Jordi refleks langsung tersenyum senang dan  tidak percaya saat melihat frislly ada di dekatnya.

Tanpa di sadari, frislly juga ikutan tersenyum melihat Jordi juga tersenyum.
Rizal yg melihatnya juga ikutan senang

Jordi menggenggam tangan frislly dan menyuruhnya duduk didekat nya

Frislly mengambil tangan jordi dan melihat tangannya

"Kenapa fishy" tanya Jordi heran

"Ada yg sakit gk kak?" Tanya frislly sambil melihat tangan Jordi yg memukul meja sebelumnya

"Gk ada fishy. Emangnya kenapa?" Ucap Jordi

"Tadi aku liat kakak mukul meja takutnya tangan kakak sakit" - frislly

"Kamu liat semuanya tadi?" - Jordi

"Ya gitu deh" ~ frislly

"Fishy, aku boleh nanya sesuatu gk?" Tanya Jordi

"Nanya apa kak?" Tanya frislly balik

"Kamu kenapa akhir akhir ini kok cuek banget. Aku ada salah ya ke kamu?" Seru Jordi

Frislly terdiam dan melihat sekilas ke Rizal 
"Kakak gk ada salah sama sekali. Mungkin ini hari terakhir aku bisa dekat bareng kakak."

"Maksud kamu apa fishy?" Tanya Jordi

"Aku mau kakak jauhin aku ya kak. Maafin frislly ya kak" ucap frislly dengan nada sedih dan menahan tangisannya

"Udah dua kali kamu ngomong agar aku ngejauhin kamu fishy. Tapi apa alasannya? Secepat inikah kamu berubah?" Seru Jordi

"Frislly lo bicara apa fris?" Kata Rizal ikut nimbrung

"Sekali lagi frislly minta maaf ya kak. Udah buat kakak kecewa" ucap frislly meminta maaf

"Maafin gw juga ya zal" lanjutnya
Lalu pergi meninggalkan Rizal dan Jordi dari tempat itu.

"Frislly gw gk habis pikir ke Lo" gumam Rizal dan melihat Jordi terdiam membisu

"Jor, gw nyusul frislly dulu ya" seru Rizal

"Rizal tunggu dulu. Gw tau kalau frislly ceritain semua masalahnya ke Lo. Tolong beritahu ke gw juga.  Gw gk bisa ngeliat frislly begini terus" ucap Jordi

"Gw gk tau apa apa jor" elak Rizal

"Gw tau lo bohong. Zal tolong, gw minta tolong ke Lo... jelaskan Apa yg sebenarnya terjadi" seru Jordi

"Maaf jor. Bukannya gw gk mau cerita tapi gw udah janji ke frislly buat gk ngasih tau semuanya ke Lo. Cepat atau lambat lu pasti tau semuanya. Dan gw janji buat ngumpulin bukti agar Lu dan Frislly bisa kembali bersama lagi" kata Rizal dan langsung pergi menyusul frislly

"Ngumpulin bukti? Bukti apa yg di maksud Rizal" gumam jordi sambil berfikir

Skip ruang kelas frislly

Rizal mencari keberadaan frislly di ruang kelasnya tapi dia tidak melihatnya
"Liat frislly gk?" Tanya Rizal ke salah teman frislly

"Gw gk liat frislly masuk ke sini zal" jawab salah satu teman frislly

"O yaudah makasih ya" ucap Rizal lalu lanjut mencari Frislly

Rizal belum juga melihat frislly di mana mana. Hingga pulang kampus tiba pun dia belum menemukan nya

"Kemana lagi gw harus nyari Lo fris" ucap Rizal berbicara sendiri

Saat berjalan ingin mencari Frislly, Rizal berpapasan dengan Jordi, Tian dan holao

"Jor, lu liat frislly gk? Dari tadi gw nyariin dia tapi gk keliatan" tanya Rizal ke Jordi

"Kok bisa? Frislly hilang gitu maksud Lo?" Tanya Tian

"Iya gw udah nyari di ruangan kampus ini tapi gk ketemu" ucap Rizal

"Jor, masa lu diem aja sih. Biasanya Lo panik kalau frislly hilang" seru holao ke Jordi yg kelihatan cuek

"Lu masih marah ke frislly soal yg tadi jor?" Tanya Rizal

"Gw gk marah sama sekali. Gw ngerti posisinya saat ini, walaupun dia gk cerita semuanya ke gw." Jawab Jordi

"Maaf, gw gk bisa cerita karena gw udah janji ke frislly sebelumnya" seru Rizal minta maaf ke Jordi

Jordi menganggukkan kepalanya
"Mending lu nyusul frislly, dia pasti ada di taman belakang kampus karena biasanya dia kesitu kalau moodnya lagi gk bagus."

"Iya gw samperin dia sekarang" - Rizal

"Zal gw mohon, Lo jagain fishi ya
Karena gw gk akan bisa ngejagain dia Kalau sikapnya dingin seperti ini. Semuanya pasti percuma" - Jordi

"Iya jor, Lo tenang aja
Everything will be okay, dan gw akan ngebantuin cari jalan keluarnya" - Rizal

🦋🦋🦋
Skip ...

Jordi dan timnya pulang kerumah sedangkan Rizal pergi menuju taman dan mendapati frislly sedang duduk. Langsung saja Rizal menghampiri frislly

"Bener kata jordi, ternyata Lo disini" seru Rizal duduk
Frislly melihat ke Rizal sekilas dan tidak berkata sepatah katapun

"Yg lain dah pada pulang. Mending lo pulang deh" lanjut Rizal dan tidak ada balasan dari frislly

"Gw gk dianggap woii. Sadiss" gumam Rizal bicara sendiri

"Gw pasti ngebantuin Lo fris. Udah jangan sedih mulu, ntar gw kasih tau ke fahsya, dia juga gk mau liat Lo begini terus pasti dia juga ngebantuin" ucap Rizal

"Gausah" jawab frislly buka suara

"Loh kok gausah? Kalau begini terus kapan selesainya frislly" - Rizal

"Udah deh gausah zal" - frislly

"Kali ini gw gk akan dengerin Lo. Gw pasti bicara hal ini ke fahsya. Apa Lo mau kalau gw ngomong langsung ke jordi?" - Rizal

"Iya iya, terserah Lo deh. Pusing gw" ucap frislly pasrah

"Yaudah pulang sana" seru Rizal

"Hmm" singkat frislly dan beranjak dari tempat duduknya dan pergi pulang

Bersambung....

Hai semuanya , jangan lupa vote dan komen yah

🙏❤️

𝐃𝐢𝐚 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐭𝐞𝐫𝐛𝐚𝐢𝐤 𝐛𝐮𝐚𝐭𝐤𝐮 (𝑱𝒐𝒓𝒔𝒍𝒚)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang