Jordi POV
Sesudah di atas mobil, dan membelah kota, Jordi pun masih saja memikirkan gadis yg bernama frislly.
Jordi berkata dalam batinnya; gadis itu cantik, manis dan Kayaknya frislly gadis yang baik deh, cowok mana sih yang gk mau sama dia. Tapi Jordi masih bertanya tanya pada dirinya siapa sih cowo yg jemput frislly tadi? kok gw masih penasaran ya sama cowok tadi..."Eh kok gw jadi mikirin tu cewe ya? Dia bukan siapa siapa gw juga." Ucap jordi
Author POV
Sesudah sampai di rumah, frislly juga memikirkan hal yang sama. Dia memikirkan Jordi yang melirik liriknya di kantin sekolah tadi.
Dan dia juga terbayang bayang akan senyum Jordi saat ingin memasuki kelas tadi."Emm manis juga ya senyum kak Jordi." Ucap frislly yang sambil memikirkan kejadian tadi di kampus.
"Tapi kenapa ya dia senyum ke gw? Aduhhh frislly Lo kok mikir gitu sihh. Wajar dong kak Jordi senyum sama Lo karena Lo itu kan anak baru di kampus itu." ucap frislly yang langsung berfikir positif.Keesokan harinya
Hari ini adalah hari kedua dimna frislly harus masuk kampus. Di pagi hari ini frislly tidak telat bangun tidur dan frislly langsung melakukan rutinitas biasanya, mandi, ganti pakaian, sarapan, berpamitan dengan namanya dan pergi ke kampus diantar oleh fahsya adiknya.
"Kak, udah siap belumm?" Teriak fahsya Yang sedang memanggil frislly
"Iya dek, udah" sahut frislly
Mereka pun mulai membelah kota yang macet. Setelah beberapa waktu akhirnya mereka sampai di depan kampus frislly. Saat frislly sampai di kampus, belum lama setelah itu Jordi dan teman temannya juga sampai. Jordi melihat frislly yang diantar oleh fahsya.
"Tu cowok kenpa selalu nganterin frislly ya? Apa bener itu pacarnya?" Ucap jordi melalui batinnya.
"Jor, ayo turun udah sampai. Lu mau disini terus" teriak holao yang sudah turun dari mobil
"Jor" teriak holao kembali
"Iya iya gw denger" sahut Jordi
"Lu liatin apaan sih? Lu lagi liatin cewe baru itu ya?" Tanya Tian yang melihat kearah frislly
"ih sok tau banget sih lu. Ayok kita masuk kedalam" jawab Jordi dengan mengalihkan pembicaraan.
Ditengah perjalanan menuju ke kelas, Jordi bertemu dengan frislly dan pandangannya tetap ke gadis itu. Frislly yang melihat hal itu langsung melemparkan senyumannya yang manis ke Jordi.
"Eh itukan kakak yang senyumin gw waktu mau masuk kelas! Gw sapa aja deh." ucap frislly dari batinnya
"Hai kak" seru frislly dengan senyuman manisnya itu.
"Dia nyapa aku?" Ucap jordi melalu batinnya yang masih tidak percaya bahwa frislly menyapanya
"Hai juga cantik" sahut Jordi yang tidak ragu ragu menyapanya kembali.
Frislly berjalan menuju kearah kelasnya dengan senyum senyum gak jelas.
"Gw gk salah denger kan? Kaka itu manggil gw cantik" batin frislly yang terkejut mendengar seruan Jordi tadi."Good morning fris" ucap Amy lagi berjalan menuju kearahnya
"Eh kak Amy, Good morning too." Sahut frislly
"Kamu kenapa kok senyum senyum gk jelas gitu" heran Amy
"Emm gk kok kak, aku masuk kelas dulu ya" jawab frislly malu
Frislly POV
Bisa bisanya gw senyam senyum gk jelas kek tadi. Tuh kan gw diledekin kak Amy. Bodoamat deh yang penting gw seneng ternyata kakak itu ngerespon gw balik.
Gw mau ke toilet dulu deh, tiba tiba gw kebelet pengen buang air kecil.
"Fris" teriak Amy
"Kak Amy, ada apa kak" tanya frislly
"Gw cuma mau kenalin kamu sama sahabat gw"
"Halo nama gw Aliza" sambil menjulurkan tangannya
"Hai kak, aku frislly. Senang bisa berkenalan dengan kakak" ramah frislly
"Jadi ini yang Lo bilang ke gw anak baru yang baik itu?" Tanya aliza ke Amy
"Iya za" singkat Amy
"Cantik uyy" puji Aliza
"Emm kak, aku Luan ya, mau ke toilet" - frislly
"Yoi fris. Oiya nanti jangan lupa ya ke perpustakaan, katanya kamu semalam mau baca buku" - Amy
"Oke kak" sahut frislly
Bersambung....
Halo temen temen Jorsly, jangan lupa vote and comen ya.
Maaf kalau ceritanya kurang menarik, jujur aku bingung banget, aku usahain
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐃𝐢𝐚 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐭𝐞𝐫𝐛𝐚𝐢𝐤 𝐛𝐮𝐚𝐭𝐤𝐮 (𝑱𝒐𝒓𝒔𝒍𝒚)
FanfictionKisah ini bercerita tentang wanita yang humble, baik hati, dan cantik yang bernama frislly Herlind atau sering disebut dengan panggilan fishy. dia sebelumnya belum pernah mendapatkan pria benar benar mencintainya. namun suatu hari dia berjumpa denga...