Abella

Salah Sasaran

Apa yang kamu dapatkan dari perkelahian? Menang jadi arang, kalah jadi abu - Abella Giska Vyandra

##

Gubrakk...

"woy woy, kak Billy sama Bryan berantem lagi di gudang belakang sekolah!" seru Hendra sambil berlari menuju sumber keributan terjadi.

"Bryan berantem lagi Bel, gue denger dari si Hendra tadi" Diandra menghampiri Bella dan Elisa yang sedang mengobrol dikelas.

Diandra dan Elisa adalah teman Bella dari SMP. Mereka sangat dekat sampai sekarang.

Diandra ayu, cewek manis, ceria, rambut panjang lurus diikat satu. Wakil ketua cheers di SMA Rajawali. Memiliki pesona anggun. Mantannya Bryan waktu SMP.

Elisa rahmawati, cewek Imut dengan pipi chubby, rambut pendek sebahu, memakai bando merah jambu. Urusan makan nomor satu.

"Kurang kerjaan banget tuh anak! Yuk kesana sekarang!" Bella mengambil langkah tergesa gesa dengan wajah cemasnya. Diikuti Diandra dan Elisa dibelakangnya.

"Anjing lo bangsat! Lo pikir lo bisa seenaknya ngasih peraturan nggak jelas milik lo itu? Gue ini emang adik kelas lo, tapi jangan harap gue bisa lo tindas sesuka hati lo!" Ujar Bryan lalu menghantam rahang Billy dengan keras.

"Dasar junior nggak tahu aturan!" Billy membalas menghantam Bryan dengan tangan kosongnya.

Sementara di sekelilingnya sudah ramai anak anak yang yang menontonnya. Bukannya melerai, yang ada mereka malah menyeru nama jagoan mereka.

Disisi kiri Billy ada keempat anak buahnya. Billy adalah ketua geng di sekolah SMA Rajawali ini. Billy memang suka mencari ribut apalagi dengan orang yang tidak mau menuruti perintahnya. Apalagi dengan adik kelas yang membantah aturan aturan yang ia buat sebagai senior.

"Astaga Bryan! Nggak ada kapoknya ya lo!" teriak Bella ketika sampai di kerumunan siswa-siswi tersebut.

Bryan yang sedang terus terusan menghajar seniornya itu lalu berhenti seketika saat mendengar teriakan Bella, sahabatnya. Memang saat Bryan sedang emosi ataupun berantem, Bella lah yang mampu melerainya.

Bella menarik kemeja sekolah Bryan untuk mengikutinya.

"Ingat, urusan kita belum selesai" ujar Bryan pada Billy yang sedang di bantu berdiri oleh anak buahnya.

Saat Bryan berbalik arah, dari belakang Billy ingin menghajarnya. Namun pukulan itu meleset mengenai Bella yang tiba tiba saja menarik Bryan. Bella lalu pingsan di pelukan Bryan.

"Kurang ajar lo! Beraninya main belakang!" setelah mengatakan itu, Bryan segera menggendong Bella menuju UKS diikuti Diandra dan Elisa dibelakangnya.

"Anjing! Kenapa jadi salah sasaran gini sih, arrgggh!!" Billy berjalan gusar lalu menendang meja rusak yang ada di gudang, meninggalkan keempat anak buahnya yang sedang menatapnya kebingungan.

##

Teett... Teett...
Bel masuk berbunyi, menandakan bahwa Diandra dan Elisa harus segera ke kelasnya. Karena sebentar lagi ada ulangan fisika. Dan mereka tidak mau kalau harus mengikuti ulangan susulan nanti.

"Di, kita kekelas aja yuk" ajak Elisa pada Diandra yang sedang di UKS, menemani Bella.

"Terus Bella gimana? Nggak kasihan kalo ditinggal sendiri?" ujar Diandra menatap Bella yang belum sadarkan diri.

"Udah lo berdua ke kelas aja. Biar gue yang jagain Bella" Ujar Bryan, ia datang dari belakang sambil membawa kotak P3K di tangannya.

"Yaudah deh, nanti gue yang bilang sama Bu Siwi kalo lo sama Bella di UKS" ujar Diandra.