Rendy yang bersama Amelia heran siapa pria itu apakah Amelia mengenalnya
"Mel... Itu siapa... Lu kenal???"tanya Rendy penasaran karena Amelia hanya diam
"hmm"
"siapa... "tanya lagi Rendy kepo
Tau kan lu kepo kaya gimana ya gitu lah pokoknya
"gue duluan yah... Bye... "pamit Amelia tanpa menjawab pertanyaan Rendy
Dengan kesal Rendy meneriaki Amelia dari kejauhan"woy......awas lu mel!! , hutang penjelasan ma gue!!!!"
Amelia yang mendengar itu menoleh ke arah Rendy sebentar lalu menjulurkan lidahnya lalu lanjut menghampiri Rio
"tadi Amel sama siapa... "tanya Rio dingin sambil melirik Rendy dari kejauhan
"sama temen Amel Mas... "jawab Amelia pelan
"tapi... Dia ko__"
"udah ah, ayo pulang"dengan cepat Amelia menarik Rio masuk ke dalam mobil
Di perjalanan pulang mereka hanya diam sibuk dengan pikiran masing-masing hingga sebuah suara mengejutkan mereka berdua
"tuan..."panggil supirnya tiba-tiba
"ehhh.. "
.......................
sesampainya Amel dirumah ia masih memikirkan Rio,kenapa tidak setelah mengantarkanya ia bersikap dingin tidak seperti biasanya
apa karena Rio marah ataukah cemburu
lagi pula ia sama Rendy hanya sebatas teman
"huffff.."
Karena tidak ingin banyak pikiran,ia mengendikkan bahu dengan acuh langsung masuk ke dalam rumah
........
"Mamaaaaaa....Amel pulang yuhu everybody....ada orang...."teriak Amel sesampainya di dapur mencari mama nya yang tak terlihat batang hidungnya
"Ya Allah,ini anak makin hari mulutnya kaya knalpot rusak...mbokya dikurangin nak..."ucap Meli sembari melepaskan tangannya menutupi telinga karena teriakan Amel seperti Tarzan
"Hehehe khilaf ma...."ucap Amel cengengesan lalu duduk didepan meja makan tanpa cuci tangan Cici kaki ,ganti baju langsung gas makan
Meli yang melihat Amel hanya geleng-geleng kepala
"Sini maa ..."panggil Amel dengan mulut penuh dengan makanan
"Ditelan dulu sayang,makan kok gitu sih..."
Amel hanya mengangkat jarinya dan memberi jempol kepada Meli yang berarti siap maaa
Meli senantiasa melayani Amel dengan penuh kasih sayang, meskipun hubungan anak dan bapak sedang tidak baik-baik saja
Ia hanya menjadi tameng,
Setelah Amel selesai makan,ia masih duduk dan mengundurkan sedikit kursi nya sambil mengelus-elus perutnya yang kekenyangan ingat ada Ngan berarti berlebihan
"Maa..."panggilnya pelan karena kebanyakan makan
"Makanya kalo makan itu dikira-kira,gini kan rasain tuh perut mau meledak!"Omel Meli tetapi masih peduli mengambilkan. Minyak kayu putih dan mengoleskannya ke perut Amel
"Hmmm.."
"Assalamualaikum.."tiba-tiba ayah Amel pulang dan sudah di depan mereka, Amel yang melihat ayahnya wajahnya langsung berubah cuek tidak seperti tadi manja kepada Meli
Ia menatap ibunya sejenak mengisyaratkan ingin pergi
Dengan kasar ia berdiri langsung melengos pergi tanpa melihat ayahnya

KAMU SEDANG MEMBACA
My Idiot Husband
AcakAmelia Agustin seorang gadis SMA kelas XII IPS,ia gadis yang patuh menuruti semua permintaan orang tuanya hanya untuk membuat mereka bahagia. Hingga dia rela menerima perjodohan yang entah dengan siapa dirinya menikah kelak. karna wasiat dari kakek...