"Kenapa nggak nolak,kalau Lo gak mau kesana..."tanya Amelia
"Kalau gue bisa udah gue tolak Mel .."ucap Rendy serius.
"Udah tua Bangka aja macam tu, Suka memaksakan kehendak cucunya..."balas Caca marah tak terima mendengar itu.
"Jalanin aja,ntar juga ada jalan keluarnya Ren...yakan Caa..."
"Hmmm.."Caca masih sebal meskipun orang tua Caca begitu masih mau mendengarkan pendapat nya dulu ,dan masih memberi pilihan.
Tidak dengan Kakek Rendy,sudah keras suka memaksa.meskipun ia tak pernah tahu siapa dan gimana bentuk Kakek Rendy mendengar ceritanya saja ikut emosi, kedua orang tua Rendy jangan kan membela tak bisa melakukan apa-apa,apalagi Rendy tinggal bersama sang Kakek tidak dengan orang tuanya karena ada permasalahan.ia hanya bisa diam karena ucapakan kakeknya tidak bisa dibantah sedikitpun.
"Sabar..."
"Iyaa..."
................
"Maaaa Amel pulang,kok sepi...." Ucap Amel lesu sembari membuka sepatu nya
"Udah selesai Mel..?gimana lancar ujian nya?"tanya Meli menghampiri Amelia
"Alhamdulillah Ma,lancar top cer .."
"Alhamdulillah,mau Mama siapin makan dulu apa mau mandi dulu...?"tanya Meli sambil menaruh sepatu Amelia diatas rak.
Sudah besar anak perawan masih aja suka berantakan apa-apa Mamaaaaaa ia geleng-geleng kepala anak sambungnya gak ada duanya.
"Nggak usah Ma,tadi ma temen-temen habis makan,dah kenyang.."tolak Amelia pelan memperlihatkan perut buncitnya
"Astaghfirullah Mel...kamu itu mau nikah berat badan mbokya dijaga."Meli memberi nasehat tetapi Amelia malah mengikuti omongan ibunya dengan bibir di monyong -monyongin.
"Mel...."lirih Meli
"Siap KOMANDAN.besok tidak diulangi kembali."ucap Amelia cengengesan dengan mengangkat tangan hormat kepada Meli.
Kalian kalo punya anak modelan Amelia,darah Lo naik terus tiap hari.dimarahin aja tetep membantah apalagi diberi nasehat.
"Mel di atas ada nak Rio, sudah dari tadi nungguin kamu."ucap Meli yang membuat Amelia terdiam sebentar.
"Mau apa,aku capek Ma.."kesal Amelia pasti akan ada adegan rewel nantinya.
"Nggak tau coba kamu tanyain sendiri gih..."
"Hemmm.."
........
Kriett...
Rio yang melihat pintu kamar Amelia terbuka langsung menghampiri Amelia dengan cepat lalu memeluknya erat.
Amelia tidak langsung membalas pelukan Rio"Mas Rio minggir dulu deh...aku masih bau belum mandi.."ucapnya melepaskan pelukan Rio
Rio menatap Amelia dengan bingung,wajah malas Amelia sangat terlihat jelas apalagi saat melepaskan pelukannya dengan kasar.
"Amel kenapa nggak mau dipeluk Rio..."
"Rio..kangen Amel,ayo main sama-sama lagi ya.."dengan pipi mengembung membuat wajahnya seimut mungkin.
"Iya bentar ya,aku mau mandi dulu mas.."ucapnya langsung pergi dari hadapan Rio membuka lemari baju mengambil beberapa pakaian lalu masuk ke kamar mandi.ketika ia ingin menutup kamar mandi tiba-tiba Rio menghalanginya tambah membuat Amelia jengkel.
"Mas!"bentaknya.
Rio yang dibentak Amelia seketika menangis membuat Amelia bertambah pusing ya ini selalu aja.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Idiot Husband
AcakAmelia Agustin seorang gadis SMA kelas XII IPS,ia gadis yang patuh menuruti semua permintaan orang tuanya hanya untuk membuat mereka bahagia. Hingga dia rela menerima perjodohan yang entah dengan siapa dirinya menikah kelak. karna wasiat dari kakek...
