LANJUT CHAPTER YA GUYSS .... INGET !! VOTE AND COMENT CERITANNYA
Selamat membaca guyss________
"Anggia"
Rendi sejak tadi mencari keberadaan aslan. saat dirinya sampai di rumah sakit dan menemukan ruangan aslan, ia langsung membuka pintunya.Namun naas, ia tidak menemukan aslan didalam sana, aslan tidak ada diatas brankar. mungkin setelah aslan sadar ia langsung pulang. Yang ia tau aslan tak pernah tahan dengan bau ruangan di rumah sakit.
Langkahnya berjalan menuju parkiran. Ia mengurungkan niatnya untuk menemui aslan kemansionnya siang ini. Saat ia baru saja akan menaiki motornya tiba-tiba matanya melihat seseorang yang baru saja keluar dari mobil berwarna silver menuju pintu utama rumah sakit. Ya itu anggia.
Anggia yang merasa namanya dipanggil langsung menghentikan langkahnya dan mengarah ke arah sumber suara.
"Ngapain lo kerumah sakit??" Tanya rendi kepada anggia saat dirinya sudah berada dihadapan teman sekelasnya itu.
Itulah pertanyaan rendi kepada anggia saat pertama kali bertemu di rumah sakit.
" lo kenal gu-guee?" tanya Anggia gugup menunjuk dirinya sendiri.
Rendi langsung menyadari kegugupan anggia.
"Oh iya, kenalin gue rendi temen sekelas lo." rendi mengulurkan tangannya didepan anggia.
Ragu-ragu anggia menerima uluran rendi.
" oohhhh rendi yang dimarahin bu gina karena ngomong kasar yaa." anggia mengingat kejadian pagi tadi saat dirinya baru pertama kali masuk kedalam kelas.
" ya ampunnn, gue gam dimarahin kali cuma diingetin." bantah rendi sembari melepas uluran tangannya.
"Sama aja."
"Gue nanya ngapain lo disini??" rendi mengulang pertanyaannya.
" lo juga ngapain ada disini?? Lo sakit???" Anggia balik bertanya kepada rendi membuat rendi gemas mendengarnya.
"Gia gue nanya loh, kok lo malah balik nanya gimana sih?? "
"Emang salah?? "Jawab anggia polos.
"Enggak juga sih, tapi lo harus jawab pertanyaan gue dulu ..." rendi bersedekap dada dan matanya fokus menatap wajah anggia dengan rambut yang terurai.
Cantik_gumamnya dalam hati.
Mungkin saat ini rendi menyukai anggia.
"Ngapain lo liatin gue kaya gitu?? Gue cantik ya? Baru nyadar lo?? " Celetuk anggia percaya diri.
Hal itu membuat tatapan rendi berpaling dari wajah anggia.
Ucapan tadi membuatnya salting didepan anggia tapi Ia berusaha untuk tetap bersikap biasa.
"So cantik lo "
Kini rendi menyembunyikan kedua telapak tangannya di saku celananya.
"Dari tadi jawaban lo gak ada tuh yang merujuk ke pertanyaan gue ... Sebenernya lo ngapain sih kesini?? " rendi benar-benar ingin tau alasan cewek dihadapannya ini berada di rumah sakit.
KAMU SEDANG MEMBACA
ASLAN
Fiksi Remaja_Aslan Gerald Chavelier_ 'Cowok angkuh yang penuh dengan ambisi' begitulah orang-orang menyebutnya. Namun saat berada di kediamannya, ia akan berubah menjadi sosok yang rapuh. Gertakan gerald sebagai ayah yang sejak kecil selalu menuntutnya menjadi...