9 부

2.9K 129 12
                                    

"JELASKAN APA MAKSUDNYA DAD, PI, OPAH?" Jason tersenyum miring putranya Memang keras kepala

"Dia, dia yang tadi kamu dorong adalah adikmu, adik yang kamu nanti nanti son"

Deg

"BOHONG, NGGA MUNGKIN ITU DIA DAD PASTI PEREMPUAN ITU MEMBOHONGI KALIAN SEMUA" Amarah Everest meledak begitu saja entah dia merasa bersalah atau merasa terbohongi?

Bugh

Aldebaran melayangkan pukulan ke Everest membuat Everest terjungkal ke belakang

"Jaga bicaramu Everest dia adik kamu adik yang selalu kamu tangisi" Aldebaran berkata dengan penuh emosi dia sangat kesal dengan sifat Everest yang kekanak kanakan

"Apa? Emg bener kan" Everest masih tidak percaya dia mengelap sudut bibirnya yang mengeluarkan darah segar akibat pukulan Aldebaran

Jason yang telah muak mendengarkan ucapan tak berguna Everest melemparkan Surat berlogo rumah sakit entah apa isinya

"Buka" Ucap Jason dingin, Xendrick dan Aldebaran hanya tersenyum miring tak sabar ingin melihat penyesalan seorang Everest.

Everest yang ingin tau isi surat itu langsung membukanya dan membaca satu persatu kalimat kalimat di Surat itu, Tak lama membaca tubuhnya meluruh ke lantai

Dia menyesal, sangat menyesal.

Ternyata surat itu adalah tes DNA antara Jason dan Acha yang hasilnya 99,9% cocok

"Ngga ngga mungkin ini ngga mungkin" Mata Everest mulai berkaca kaca dia sudah membuat kesalahan yang merugikan dirinya, apa nanti Queen nya akan takut pada dirinya? Ngga ini ngga boleh terjadi

"A-aku hiks aku ngga tau, aku... Aku menyesal hiks" Sudah pertahanan Everest mulai hancur dia tak percaya semua ini dia udah menyakiti adik nya, queenya

"Sudahlah Kami mau menyusul adikmu eh bukan princess kami" Jason, Xendrick,Dan Aldebaran melangkahkan kakinya meninggalkan Everest sendirian

"A- aku menyesal, ARGHHH KENAPA AKU SEBODOH ITU"

Memang penyesalan akan datang belakangan.

.....

Diluar ruangan terlihat semua orang khawatir akan keadaan princess mereka. Sinta sudah menangis histeris melihat keadaan putrinya, baru saja sehari dia tinggal bersama putrinya dia tidak mau kehilangan putrinya lagi

"Udah ya mom tenang, Acha pasti akan baik baik aja mom" Soobin berusaha menenangkan Sinta dengan memeluk Mommynya itu

"Mommy Lalay jagain dia hiks"

Tak lama dokter keluar dari ruangan tempat dimana Acha berada. Semua orang langsung berdiri menghampiri dokter itu

"Bagaimana adik saya dok"

"Bagaimana anak saya dok"

"Bagaimana Princess saya dok"

"Bagaimana Tuan putri saya dok"

Dokter itu bingung dengan suara suara yang bersautan

"Nona tidak apa apa dia hanya sedikit terbentur, dan sekarang masih pingsan karena benturan itu membuat kepalanya bocor" jelasan sang dokter membuat semuanya menghela nafas lega walaupun kepala Acha bocor tetapi Acha baik baik saja

"Apa boleh di jenguk?"

"Boleh silahkan tapi jangan mengganggu Istirahat nya ya" Semua tanpa menjawab dokter langsung menyerobot masuk untuk melihat keadaan Acha yang terbaring di ranjang rumah sakit

POSSESIVE FAMILYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang