10 부

2.9K 126 12
                                    

"pelan pelan ayo pelan pelan" Cesar menuntun Acha memasuki mansion Acha sedikit aneh kepada Abang nya yang satu ini yang sakit kan kepalanya bukan kakinya kenapa abangnya menuntunnya?

Ya Acha kebetulan hari ini diperbolehkan pulang walaupun ada sedikit paksaan dari Acha

Flashback on

Bosen, Itulah yang di rasakan Acha. Ia padahal udah sehat tapi kenapa tidak diperbolehkan pulang si.

"Abang kapan Acha pulang? Acha bosen" Acha mengerutkan bibirnya kesal Abang Abang nya ternyata sangat possesive

"Tunggu Acha sembuh" itulah yang Acha dengar setiap harinya bayangkan saja sudah 3 hari Acha dirumah sakit padahal kepalanya hanya bocor sedikit

"Abang ayolah Acha males disini" Abang Abang nya tidak mendengar kan Acha dan malah menyibukkan diri

"Yaudh kalo gitu Acha pulang sendiri aja minta jemput bang Anton" Ucap Acha mendengar nama yang asing bagi Bighit mereka laangsung mengalihkan pandangannya menatap Acha

"Anton? Anton siapa?" Tanya Simba dingin, Wajah Bighit pun langsung terlihat dingin entah karena apa

"Abang Acha di panti" Acha berbicara tanpa mempedulikan tatapan tatapan para abangnya itu tapi dia menyadari hawa dingin disekitarnya

"Siang nanti Acha boleh pulang" Ucap Simba Acha yang mendengar itu melompat kesenangan tetapi hal itu malah membuat Bighit khawatir adiknya itu belum sembuh sudah lompat lompat

Padahal mereka tau Yang sakit kepala Acha bukan kaki.

Flashback off

"Selamat datang princess" Keluarga Xendrick menyambut kedatangan Acha dengan menyiapkan pesta kecil kecilan

"Mommy siapa yang ulang tahun" Tanya Acha polos membuat semua menepuk kening mereka

"Baby ini pesta untuk menyambut kepulangan kamu" Erlang mengelus pipi Acha lembut Acha bingung cuma karena dia baru pulang ke mansion lagi harus ada pesta?

"Kenapa bikin pesta apa ini ngga berlebihan"

"Untuk princess, kami akan lakukan apapun itu" Mata Acha berkaca kaca ia tak menyangka ternyata keluarga yang ia inginkan sedari kecil akhirnya terkabulkan juga

Ia memiliki keluarga yang sangat sayang kepadanya walaupun sedikit possesive oh tidak bukan sedikit lagi tetapi banget

"Huaaaa Acha jadi terharu" Air mata Acha mulai menetes membuat yang lainnya panik

"Acha kenapa nangis sayang ya amsyong" Soobin berteriak heboh menyadari air mata turun dari mata Acha

"Kamu kenapa hm bilang sama Abang" Moreo Mengelap air mata Acha dan memeluk adiknya, hal itu membuat yang lain mendelik gesal bisa bisa nya Moreo mencari kesempatan dalam kesempitan

"Ngga Abang Acha cuma terharu ternyata begini rasanya punya keluarga kandung, Dari dulu Acha selalu iri sama temen temen yang masih punya keluarga kandung terus juga dari dulu Acha selalu dibilang anak haram ternyata Acha bukan anak haram hehe" Acha tersenyum kecut mengenang masa lalunya yang selalu dibilang anak haram oleh temen temen usianya

Mereka yang mendengar keluh kesah Acha hanya bisa tersenyum kecut ini semua salah mereka yang lalai menjaga Acha sewaktu dia kecil dan mereka juga sangat kesal dengan anak anak yang memanggil Acha dengan sebutan anak haram.

"Sayang Acha bukan anak haram Acha itu anak daddy dan mommy bukan anak haram" Jason menagkup pipi Acha dan memeluk erat Acha menyalurkan rasa rindu yang selama ini ia pendam

POSSESIVE FAMILYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang