Pagiku cerahku matahari bersinar
Kugendong tas hijauku dipundak
Selamat pagi semua
Kunantikan dirimu didepan kelas ku
"Pagi ibu adek" riang Acha bersemangat dan ikut duduk disamping adik panti
"Pagi kakak" jawab adik adik panti
"Wih ibu masak tempe orek? Kesukaan Acha nih" ucap Acha menunjukan deretan giginya, ibu panti hanya tersenyum mendengar nya
"Yaudh ayo dimakan nanti telat" Acha dan adik adik panti langsung berburu makanan yang telah tersedia
"Masakan ibu emang ngga ada duanya ini beneran enak bangett" gurau Acha
"Bener banget kak enak banget jadi pengen meninggoy" saut adik panti yang kira kira berusia 15 tahun
"Kamu mau ninggalin kakak" air muka Acha tiba tiba menjadi sedih semua orang kebingungan melihat nya
"M-maksudnya?"
"Itu katanya kamu mau meninggoy, kamu emg tega ninggalin kita semua?" kini mata gadis itu berkaca kaca melihat ke arah Dian gadis panti berusia 15 tahun itu
Sontak semua orang menepuk keningnya menatap Acha gemas, Acha yang tidak tau apa apa menatap mereka bingung
"Udah, ayo cepat habisin makannya udah siang nih nanti kesiangan"
"Iya ibu" sahut anak anak panti dan melanjutkan makan mereka
....
"Acha berangkat Bu dek" Acha menyalami tangan ibu panti dan mengecup pipi ibu panti singkat
"Hati hati bekalnya jangan lupa dimakan ya Cha" Acha tersenyum tak lama mengangguk
Acha menyusuri jalan menuju sekolahnya
Aneh. Kenapa tidak ada kendaraan umum yang lewat kalo kayak gini dia bisa telat
Dia bisa melihat ada sebuah halte yang sepi kemudian dia berjalan ke halte itu untuk menunggu angkutan yang lewat
Tapi Kenapa jalanan ini sangat sepi? Bahkan hanya satu dua kendaraan yang lewat
Acha melihat ke arah jam yang ada di halte menunjukan pukul 6.40 pagi 20 menit lagi pagar sekolah nya akan ditutup, seperti nya dia harus nekat
Acha melihat sebuah mobil mewah melewati jalan itu Acha segera berlari ke tengah jalan untuk menghadang nya agar memberikan tumpangan
Cklittt
Suara decitan ban terdengar jelas Acha memejamkan matanya menahan takut ketabrak mobil tersebut
Tak lama keluarlah laki laki berpenampilan rapih memakai jas
"LO GILA" gertak orang tersebut kepada Acha. Acha gadis itu mencoba membuka matanya melihat siapa orang yang berbicara tadi
Manik mata Acha bertemu dengan manik mata laki laki itu
Deg
'kenapa mirip sekali?'
"Aduh maafin Acha ya Acha terpaksa ngelakuin ini" melas Acha membuat lelaki berwajah datar itu sedikit merasa kasian kepada gadis didepannya ini
"Acha boleh minta tumpangan ngga" terlihat rasa permohonan besar dari gadis didepannya ini
"Naik"jawabnya dingin
"Ha? Naik kemana?" lelaki itu memutar bola matanya malas
"Naik ke mobil" Acha hanya ber'oh' ria lalu memasuki mobil sport 2 pintu itu
"Wah bagus banget ya mobilnya harganya berapa?" tanya Acha kepada lelaki disampingnya ini
"Kemana?" Acha mengernyitkan dahinya bingung tak lama dia paham apa yang dibicarakan lelaki disampingny ini
KAMU SEDANG MEMBACA
POSSESIVE FAMILY
Teen FictionIni dia kisah Acha gadis panti asuhan yang terlihat sangat cantik ditambah dengan sikap lugu dan polosnya membuat siapa saja gemas terhadap tingkahnya. Kata bunda panti dia sudah tidak mempunyai orang tua,tapi dia sangat yakin bahwa orang tua nya ma...
