"Ya agar tidak membuang waktu kami umumkan siapa pemenang kali ini adalah...."
"Acha Kathryn Cristabela"
"Dari sekolah Pelita Bangsa"
Acha yang mendengarnya sangat terkejut tidak lama meneteskan air matanya
Baldev yang ada disampingnya langsung memeluk Acha yang kini masih membeku sedangkan sorak sorak org org diaula masih terdengar jelas
"Untuk Acha Kathryn Cristabela silahkan naik ke atas panggung" Acha segera berjalan menaiki panggung dengan kaki yang masih gemetar dia masih tidak percaya kalau dia akan menang
Sedangkan seorang yang berdiri di depan aula masih diam membeku apa tadi? Acha Kathryn Cristabela?
Acha?
Kathryn?
Cristabela?
Apa dia ngga salah dengar?
"Ngga mungkin"
"Nama itu banyak digunakan oleh org"
Org itu pergi begitu saja meninggalkan aula yang masih ramai
Kini terlihat Acha yang sedang berdiri di atas panggung dengan mata yang berkaca kaca,pak Saiful yang melihat itu terharu bahwa anak muridnya bisa memenangkan olimpiade ini
"Selamat untuk kamu" ucapan selamat dari juri untuk Acha sambil memberikan sebuah piala yang cukup besar
"Untuk uang nya nanti kita akan transfer ke sekolah kamu" Acha mengangguk lalu mengucapkan terimakasih kepada juri tersebut
"Mari kita beri tepuk tangan kepada Acha Kathryn Cristabela yang telah memenangkan olimpiade kimia ini" sontak semua org langsung bertepuk tangan seketika aula tersebut menjadi ramai
"Untuk perwakilan SMA pelita Bangsa harap iktu ke atas panggung untuk mendampingi anak didik nya" kata MC tersebut pak Saiful langsung menaiki panggung dengan raut wajah gembira
"Selamat Acha kamu berhasil" kata pak Saiful kepada Acha
"Terimakasih pak ini juga karena bapak" Acha menyalami tangan pak Saiful
"Acara selanjutnya akan diadakan sesi foto untuk kenang kenangan" para juri, Acha dan pak Saiful segera menempatkan posisi untuk berfoto tetapi..
"Hem maaf? Temen Acha boleh ikut foto ngga? " Tanya Acha dengan polosnya kepada kameramen
"Pliss ya boleh kasian dia"mohon Acha sambil menunjuk ke arah Baldev yang kini wajahnya merah menahan malu
"Hem baiklah silahkan"
"Baldev ayo" Baldev menurut saja apa kata Acha, lalu mereka kembali menetapkan posisi untuk berfoto
....
"Apa itu dia? Ngga mungkin" seseorang berujar
"Ririn. Kamu dimana?winwin kangen" wajah nya yang tadi datar dan dingin menjadi sendu menahan tangis
"Maaf telah meninggalkan kamu" akhirnya cowo tersebut mengeluarkan satu batang rokok untuk menenangkan pikirannya
"Semoga itu bener kamu"
....
"Acha selamat yaa huaaa gua ngga nyangka sahabat gua sepinter itu" histeris Baldev yang sedang memeluk Acha
"Jangan lupa loh teraktir, udh janji"
"Iya iya Baldev nanti Acha teraktir kok Acha kan baik" Baldev langsung menjitak kepala Acha
Pletak
"Aduh kok dipukul sih kepala Acha kan sakit tau" ucap Acha yang mengelus elus kepalanya dengan bibir yang dimajukan gemas
KAMU SEDANG MEMBACA
POSSESIVE FAMILY
أدب المراهقينIni dia kisah Acha gadis panti asuhan yang terlihat sangat cantik ditambah dengan sikap lugu dan polosnya membuat siapa saja gemas terhadap tingkahnya. Kata bunda panti dia sudah tidak mempunyai orang tua,tapi dia sangat yakin bahwa orang tua nya ma...
