Draco's Private Room ✓

9.7K 677 28
                                    

"Berapa lama kau akan menjadi pengajar DADA di Hogwarts, Rry?" Draco membuka suaranya mengagetkan Harry yang sedang jatuh dalam lamunan.

Harry tersentak dari diamnya, lalu menolehkan wajahnya menghadap Draco yang sedang memangku nya dengan nyaman. Mengingat hal tersebut, Harry seketika memerah malu. Hubungan mereka memang sudah cukup lama, namun tetap saja Harry masih sering merona kala Draco bertingkah manis padanya.

"Aku tak tahu Dray, mungkin hanya satu semester saja atau paling lama satu tahun." Jawab Harry dengan aksen menggemaskannya sembari mengerucutkan bibir merah segar kesukaan Draco itu. Raut wajahnya seketika berubah, ada satu sisi dalam hatinya yang menolak keras untuk menerima tawaran pekerjaan itu.

"Kenapa?"

Harry mulai berpikir keras, apa gerangan jawaban yang paling tepat untuk mengutarakan kekhawatirannya. Harry bangkit dari pangkuan Draco, kemudian berbalik sepenuhnya dan kembali duduk di atas pangkuan Draco dalam posisi saling berhadapan, dengan sebuah senyum malu-malu Harry mengalungkan lengannya di leher Draco.

"Kau tahu Dray, terkadang aku merasa risau dengan James dan Albus, terkadang Ginny terlihat acuh tak acuh terhadap keduanya, dan itu yang aku khawatirkan. Aku takut terjadi sesuatu yang tak diinginkan pada James dan Albus, kau pun pasti merasakan hal serupa pada Scorpius."

'Kabar bagus, Harry mulai curiga dengan si Weasley itu.' Suara batin Draco tentunya, meski begitu wajahnya tak menampilkan ekspresi senang, dia tak ingin menghancurkan kesan baik yang telah dia bangun dengan susah payah di hadapan Harry hanya karena spekulasi yang belum dia selidiki kebenarannya.

"Dray, kenapa kau diam saja?" Harry mulai merajuk, panjang lebar dia berbicara pada Draco tapi tak Draco respon sama sekali. Menyebalkan sekali tingkah Draco ini.

"Love, aku mendengarkan mu, aku hanya sedang berpikir bagaimana kau bisa kau mengkhawatirkan James dan Albus saat bersama ibunya." Draco jijik sangat mengatakan hal 'ibunya', benar-benar menjijikan. Weasley wanita itu tak pantas dipanggil ibu, juga tak pantas bersanding dengan Harry-nya.

"Kau menyebalkan Dray." Gerutu Harry sambil mencubit pipi Draco sampai memerah.

"Aku pernah melihat kiss mark di leher Ginny saat kau tahu aku hampir tidak pernah menidurinya."

Harry ini menggemaskan sekali, pipi chubby-nya memerah malu saat mengatakan 'meniduri' yang hadiahi Draco dengan kecupan manis di jidat.

"Saat James dan Albus dibuat kau dibawah pengaruh afrodisiak dan berakhir denganku di Malfoy Manor, benar? Saat itu kau menangis dengan bibir merah dan mata sembab di sela desahan erotis mu. Menggemaskan sekali kekasihku ini saat merasa bersalah."

Draco tertawa terbahak-bahak berbanding terbalik dengan Harry yang menekuk wajahnya juga pandangan tajam menusuk Draco yang tidak terpengaruh sama sekali.

"Dray kurasa kau harus menyekolahkan mulut mu itu, semua kalimat yang keluar dari bibirmu terdengar tidak senonoh dan kotor."

"Bukankah kau menyukai mulut kotorku Harry? Kau selalu terlihat bernafsu saat berada di atas ku dan mengulum dua belah bibirku." Ucap Draco penuh percaya diri.

Terimakasih untuk Tuan Draconis Lucius Malfoy, berkatnya Harry sekarang benar-benar meradang, dan tangannya tak sabar ingin melemparkan kutukan Cruciatus pada yang bersangkutan. Draco memang sialan, saat Harry dibuat marah, yang bersangkutan malah menampilkan seringai menggoda dan wajah cabul saat Harry terlihat sangat bernafsu melemparkan kutukan penyiksaan padanya.

"Bila perlu aku ingatkan, Tuan Draconis Lucius Malfoy. Kau menyusup ke Grimmauld Place, menculik ku saat aku tertidur lelap, lalu mengunciku di dalam kamar pribadi si tuan rumah. Ironisnya sang tuan marah malah mencabuli ku di saat istrinya berada tepat di depan ruangan ini, lebih parahnya lagi kau mencabuli ku tanpa pengamanan mantra peredam." Harry mendesis sinis pada Draco, dia khawatir apa bila dia berteriak dan kehilangan kendalinya orang-orang di luar ruangan ini akan tahu kebenaran hubungannya dengan Draco.

Anomaly (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang