PART07 |KEINGINAN|

1.2K 109 10
                                    

sebelum membaca jangan lupa klik ☆ terlebih dahulu agar author semangat nextnya..🤗

Maaf typo manusiawi_

-oOo-

Seorang ceo besar tengah kebingungan menghadapi sifat Istri nya, siapa lagi kalau bukan Ali yang bingung sekali Prilly yang memint aneh-aneh pada dirinya.

"Kak Ali beliin aku sesuatu dong--" pinta Prilly sambil berbicara dengan nada manja nya. Biasa cuma kalem aja kalau sama Ali ngomongnya, gak ada embel-embel manja gitu.

Mungkin karena Prilly tengah mengandung anaknya, jadi sifatnya agak gimana ya.

"Mau minta apa?"

Prilly mengedipkan matanya lucu. "Itu cariin durian rasa straubery dong"

Heii--tunggu sebentar, emang ada durian rasa straubery. Ali di buat melongo mendengar ucapan Prilly.

"Mana ada rasa itu-"

"Gak mau tahu, pokoknya cariin. Ini tuh kemauan anak kamu tahu" rajuk Prilly dengan menghentak-hentakkan kakinya kesal.

Ali menghena nafas berat. "Yang lain aja ya"

"Bilang aja males" cibir Prilly menatap jengah Ali, kemudian Prilly berjalan menuju kamarnya ngambek-ngambek mulu sama suami.

"Huhh--salah lagi gustii--"

Ali harus sabar, karena sabar bisa disayang tuhan. Ya gak gayss.

-oOo-

Saat ini Ali tidak masuk ke kantornya, itu karena ke inginan Prilly yang sendari tadi mencegah dirinya untuk pergi ke kantor.

Kini Prilly dan Ali tengah menonton televisi diruangan, sambil Prilly bersandar manja didada bidang suaminya sambil fokus menonton televisi.

"Kak Ali aku mau tanya sesuatu dong sama kamu--" ujar Prilly sambil memakan cemilan.

Ali mengelus kepala Prilly sebentar. "Mau tanya apa?"

"Emm-- kak Ali pengennya anak kita cewek apa cowok"

Ali terkekeh pelan. "Gitu aja kamu tanyain. Yang penting itu kalian selamat semua, udah bikin aku senang" saat sejak itu Ali mulai belajar mengganti kosa kata aku-kamu karena permintaan Prilly.

"Bagus deh-"

Ali tersenyum.

"Tapi aku mau tanya lagi dong"

"Apa itu?.."

Prilly mencoba ingin bertanya, tapi masih takut kalau Ali marah padanya. "Ehmm--itu"

"Kenapa?"

"Seandainya kalau kakak Dila kembali, apa nanti kakak bakalan tinggalin aku sama anak-anak kita?" Lontar Prilly sambil menatap Ali.

Ali terdiam mendengar lontaran Prilly, apa yang akan ia lakukan nanti kalau Dila kembali.

Dila memang ada dihatinya, tapi sejak saat itu Prilly ada didalam hidupnya hatinya seperti merasakan nyaman.

"Emm-- eh kita beli makanan yuk, kamu kan belum makan tadi" ucap Ali mengalihkan pertanyaan Prilly membuat Prilly sedikit kecewa mendengar hal itu.

Bukannya menanggapi pertanyaan darinya, malah mengalihkan pembicaraan. Siapa yang tidak kecewa.

"Ah, iya deh. Kakak beliin aku Pizza ya"

"Siap, bentar ya aku ambil handpone dulu sambil pesan" ucap Ali pergi mengambil handpone yang tertinggal didalam kamar.

Prilly menatap Ali yang mulai menghilang.

Pengantin Pengganti✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang