Ku mencintai kakak iparku yang bernama Aliando Syarief yang akan menikah dengan Kakakku Dila Latuconsina. Namun siapa sangka kakak Dila pergi saat akan menikah dengan Ali, dan aku menjadi pengantin pengganti kakak iparku yang kini menjadi Suami sahk...
Celah matahari mulai memasuki jendela kamar penganti baru ini yang mereka masih terlelap dengan nyenyaknya, dengan gaya tidur mereka berpelukan hal yang sangat romantis bukan.
Mata gadis itu mulai mengerjap-ngerjapkan ia mulai melihat sekeliling, namun pertama yang ia lihat adalah seorang Pria tampan yang memiliki bulu mata yang lentik, alis yang tebal, hidung mancungnya dan bibir pink alami membuat menggoda siapapun melihatnya. Siapa lagi kalau bukan Suami SAH nya ini tengah tertidur dengan lelapnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
KAMAR ALIPRILLY.
Sudah cukup lama Prilly memandangi dan mengaggumi muka tampan suaminya itu, dan ternyata suaminya sudah membuka matanya kini ia ditatap tajam oleh Ali.
"Sudah bangun, sayang.."
Pipi chubby milik Prilly mulai bersemu saat mendengar suara kata sayang dari Ali. Ia memalingkan mukanya menatap jendela.
"Kenapa? Malu?" Goda Ali tersrnyum senis pada Prilly membuat Gadis itu tergagap seketika.
"Eenng..gak.. aku mau mandi..du.lu.."
Prilly mulai bangkit dari tidurnya dan menarik selimut yang menutupi tubuh telanjangnya, ia mulai bergerak berjalan menuju kamar mandi. Namun tidak jadi karena ia ingat ia sudah tidak perawan lagi.
"Awwhh.." lingisan kecil Prilly menahan sakit diarea sensitifnya.
"Ck.. ribet amat kamu, sini saya bantuin"
Seketika Ali langsung menggendong Prilly menuju kamar mandi, dan menarub Prilly kedalam bak mandi.
"Kalau gak bisa jalan bilang, ohh iya mau mandi bareng?" Tanya Ali dengan menaik turunkan alisnya membuat Prilly menggelengkan kepalanya.
"E..nnggak usah.. aku bisa sendiri.. kamu keluar aja"
Prilly menarik nafasnya lega karena Ali sudah pergi dari kamar mandi, ini sangat memalukan.
"Ya ampun"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
