PART13 |SI PELAKU|

2.1K 80 15
                                    

Tepatnya sekarang Ali tengah berada di kantor polisi. Ia ingin tahu siapa yang berani menabrak istrinya.

Saat sudah sampai didepan kantor polisi, Ali segera masuk kedalam dan memeriksa.

"Selamat siang"

Ali berhenti melangkah, ia memberikan menyapa pada petugas polisi.

"Selamat siang, pak. Ada yang bisa saya bantu?" Tanya polisi tersebut memberikan hormat pada Ali.

"Permisi komandan, ini suami seseorang yang baru di tabrak" ucap polisi yang tadi bersama dengan Ali dan menghampiri Ali tadi tentunya.

"Oh.. baiklah, anda istri dari Prilly Latuconsina benar?" Tanya kepala polisi itu.

"Iya pak, saya kesini ingin tahu. Siapa yang berani menabrak istri saya"

Komandan itu tersenyum, dan meminta Ali untuk menunggu di ruang tamu. "Saya akan membawa si pelaku, tunggu sebentar pak"

Ali menatap kepergian kepala polisi tersebut, tangan kekarnya masih tergenggam erat. Ia tidak terima ini, ia ingin pelaku itu dihukum seberat-beratnya.

Kepala polisi tersebut membawa si pelaku yang berani menabrak Prilly. Saat mengetahui siapa yang menabrak istri nya ia tidak percaya sama sekali apa yang ia lihat. Dia Keyra Larasati sudah dianggap Ali seperti adiknya sendiri, dan dengan tega nya dia menabrak istri tercinta nya. Sungguh menyakitkan.

"Ini pelaku yang menabrak istri anda, pak"

Tangan Ali mengepal kuat, ingin rasanya memberi pukulan keras pada Keyra. Namun ia sadar dan tidak boleh lepas kontrol karena Keyra itu perempuan tidak sepantasnya ia memberikan pukulan pada Keyra.

"Loe, Ra? yang tega nabrak istri gue?"

Keyra tersenyum senis menatap Ali sambil membuang arah muka lain. Sambil tertawa sedikit keras.

"Kenapa? Loe kaget?" Itulah lontaran dari mulut sialan Keyra bukannya menjawab pertanyaan Ali.

"Kenapa loe tega lakuin ini hah? Apa salah PRILLY?" bentak Ali menyebut nama Prilly yang terakhir, ia juga tak habis fikir kenapa Keyra tega sekali pada Istrinya.

"Hahaha.. dia pantas mendapatkannya, dan juga dia pantas mati" pekik Keyra menatap tajam Ali sambil terkekeh senisnya.

"Jaga mulut loe"

Keyra menghempaskan rambutnya kebelakang, dan kedua tangannya ia lipat didepan dada. "Loe mau tau? Kenapa gue tega nabrak dia? Ia loe pengen tahu?" Ujar Keyra.

Mereka berdua kini tengah berada diruang tamu. Lebih tepatnya tengah berada diruang besuk.

"Kenapa loe lakuin itu? Loe udah gue anggap Adik, kenapa loe tega hah?"

Keyra terkekeh pelan. "TAPI GUE GAK PENGEN LOE ANGGAP GUE ADIK. GUE GAK MAU! GUE MAUNYA LOE JADI MILIK GUE ALI, BUKANNYA WANITA SIALAN ITU DAN DIA JUGA HAMIL ANAK LOE! GUE GAK TERIMA!!" bentak Keyra sambil tertawa keras.

Ali mengepalkan kedua tangannya menahan emosinya agar tidak meledak. "Tapi loe adik gue, mana bisa gue Nerima loe" ujar Ali ia tak habis fikir kenapa Keyra sangat terobsesi pada dirinya.

"DENGAR ALI, KARENA GUE CINTA LOE. GUE CINTA LOE ALI.. HAHAHA"

Ali bangkit dari duduknya dan memanggil petugas polisi untuk membawa Keyra kedalam jeruji besi.

"Lepas.. Ali!! Gue mau loe, heh lepas BODOHH. Loe gak denger apa yang gue bilang" pekik Keyra yang diseret paksa beberapa petugas polisi membawa nya kedalam jeruji besi.

Ali pun meninggalkan kantor polisi tersebut, ia menuju rumah sakit dimana istrinya tengah di rawat dokter.

.
.
.
.

Pengantin Pengganti✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang