Minho sedang membuat kerajinan dikelasnya, matanya amat sangat pokus dengan apa yang dia buat.
Bangau, Minho membuat bangau katanya harus ada 15.
Minho baru membuatnya 11, tapi Minho akan membuat 23, yang 8 special untuk dirinya dan teman temannya.
Chan sudah memanggil Minho di sebrang kursinya, tetapi tak didengar oleh Minho.
Minho malaj asik bersenandung riang.
"satu satu mama sayang aku, dua dua papa nurut aku, tiga tiga Juyeon babu aku satu dua tiga Channie pembantuku~"
Senandung Minho sambil melipat lipat kertas origaminya.
"ino asik sendiri"
"hehe channie"
"bikin apa?"
"bangau! Tinggal 5 lagi"
"WAH CANTIK!"
"iya! Soalnya pake pake emmm"
Minho berpikir apa nama dari botol kecil ditangannya, kerlap kerlip cantik Minho lupa namanya.
"ini namanya gliter"
Hyunjin muncul di dekat Chan lalu memberitahu Minho benda ditangannya.
"griter?"
"gliter"
"iya geriter"
"bukan tapi gliter"
"geriter"
Hyunjin menggelengkan kepalanya.
"gliiiiii"
"gliiiiii"
"terrr"
"terrrr"
"gliterrrrr"
"GITAR"
"tau ah cape"
Hyunjin pergi dari meja Minho kemeja Changbin yang sedang membuat perahu perahuan.
"loh channie, ino salah?"
"hahaha gak salah cuman salah huruf nya"
"terus gimana?"
"sini channie tulisin"
Lalu Chan mengambil satu origami berwarna kuning dan mengambil spidol biru, kemudian Chan menuliskan 'Gliter' di kertas itu.
"OH GLITER"
"iya"
"unjin sih gajelas ngomongnya"
"pfffttt ino lucu ih"
Chan mencubit pipi Minho yang sedikit tembam.
"Channie sakit ih! Nanti merah"
"ehehe udah merah"
Minho memegang pipinya dengab kedua tangan.
"ah channie!"
"gapapa, lucu loh kaya tomat"
"INO GAK SUKA TOMAT"
"eh masa?"
"ino sukanya tomato"
"memangnya beda?"
"beda!"
"tomato itu dari Inggris"
"ih channie baru tau"
Apa bedanya? Sama sama tomat 🍅
KAMU SEDANG MEMBACA
Sorry [Lee Know]✔
De TodoBertahun - tahun kami bersama, namun dalam 1 tahun semuanya hilang sekejap mata. Kebersamaan yang begitu erat menjadi terpisah hanya karena ego. Rantai besi yang mengikat tangan kami, seakan terpatahkan hanya dengan selembar kertas yang terhuyang m...