14 A.M

775 86 10
                                    

A



B



O



U



T





M



E



<NoRenMin>

<NoRenMin>

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Renjun sedang menyusui anaknya sehabis di mandikan, hari ini dia memang tidak pergi ke toko. Pengasuh nya sedang ambil cuti karena anaknya sedang sakit parah.

Tentu saja Renjun mengizinkan, karena dia juga telah menjadi seorang ibu, sangat tau bagaimana khawatir nya seorang ibu ketika anaknya sakit.

Menepuk-nepuk pantat Jae-Hwa pelan agar bayi itu cepat terlelap dan dengan begitu dirinya bisa menikmati hari liburnya. Renjun meringis saat putingnya digigit oleh Jae-Hwa, sepertinya bayi itu akan tumbuh gigi.

Renjun terkikik pelan saat melihat wajah damai anaknya itu. Sangat mirip dengan Jaemin sialnya. Menindurkan Jae-Hwa kedalam baby box saat dirasa bayi itu sudah tertidur dengan pulas. Renjun berjalan dengan tergesa saat pintu rumahnya diketuk brutal. Ia takut akan membangunkan Jae-Hwa


Clek


Pintu itu terbuka, menampakkan sosok Jeno dalam keadaan sangat kacau. Tubuh kecil Renjun langsung di dekapnya kuat membuat Renjun sedikit sesak dan kebingungan.

Jeno membawanya mundur, masuk kedalam rumah dan menutup pintu dengan kakinya. Menghirup aroma tubuh Renjun yang membuatnya mabuk.

"Jeno, ada apa?" tanya Renjun tenang meski jantung ia tidak terasa tenang karena gerakan tiba-tiba Jeno.

Melepas pelukan itu dan menangkup wajah mungil milik Renjun. Nafasnya terengah-engah, matanya terus menilik ke setiap sudut wajah manis itu.

"Ren, aku masih sayang sama kamu. Kamu mau kan kembali kayak dulu"

Renjun mengernyit setelah itu melepaskan tangan besar itu dari wajahnya.

"Maaf jen, gabisa"


"Tapi Ren" Jeno memohon, tapi Renjun mengalihkan pandangannya kearah lain.

"Mending kamu pergi dari sini, Jae-Hwa lagi tidur"

Jeno mengernyit, "Jae-Hwa? Anak kamu sama Jaemin itu?" . Renjun tidak menjawab dan masih enggan menatap wajah Jeno.

Tapi setelah itu Renjun dibuat kaget dengan pergerakan Jeno yang berjalan kedalam dan membuka satu persatu pintu yang ada.

About MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang