4 A.M

1.2K 154 4
                                    

Spam comment sama Vote dong










A


B


O


U


T



M


E


.


.


.

<NoRenMin>

Renjun pikir setelah melakukan hal itu dia akan pergi begitu saja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Renjun pikir setelah melakukan hal itu dia akan pergi begitu saja. Tapi saat renjun membuka mata  senyumannya yang pertama kali dia lihat

"Morning, baby",ucap jaemin lalu memberikan ciuman kepada renjun yang masih mengumpulkan nyawa. Tapi pria manis itu malah terisak saat jaemin melepaskan tautan diantara keduanya, jaemin mengernyit bingung ada apa dengan si manis?

"Hey, baby kau kenapa? "

"Kotor, hiks. Aku kotor jaem, aku udah ga suci lagi hiks", jaemin mengangguk paham dengan keadaan renjun sekarang padahal pria manis ini sudah melakukannya terlebih dulu dengan lelaki Jepang yang tidak jelas asal usul nya

"Nggak, kamu ga kotor sayang. Kalau ada apa-apa nanti aku tanggung jawab",jaemin mengelus rambut renjun sambil mendekap tubuh pria yang lebih pendek darinya

Renjun menatap jaemin dengan air mata yang masih turun dari manik coklatnya, menatap penuh harap pada pria didepannya ini.

"Beneran? ",jaemin mengangguk

"Makasih"

Renjun membalas pelukan dari jaemin yang sedang bergelut dengan pikiran nya sendiri, apakah dia bisa menepati perkataan nya sendiri?

Renjun membalas pelukan dari jaemin yang sedang bergelut dengan pikiran nya sendiri, apakah dia bisa menepati perkataan nya sendiri?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Hubungan Renjun dan Jaemin makin lama makin dekat, bahkan renjun  sering menginap di mansion Jaemin dan membiarkan apartemen nya kosong begitu saja tanpa penghuni.

Dia tidak akan menjual atau menyewakan apartemen nya, biarkan saja kosong. Jaga jaga kalau suatu hari nanti ada hal yang tidak di inginkan setidaknya dia menjadi gembel di jalanan

"Ayolah jaeminnn~ untuk malam ini saja ya~",Renjun membujuk jaemin agar membiarkan nya bekerja malam ini, setidaknya malam ini hari terakhir dia bekerja, karena jaemin melarangnya untuk bekerja. Kalau renjun butuh sesuatu tinggal bilang padanya dan dalam sekejap ada didepan mata

Tapi renjun tetap mau pergi bekerja, setidaknya untuk berpamitan dengan teman temannya disana.

Jaemin menghela napas, dia tidak bisa apa apa kalau renjun sudah memberikan jurus aegyo nya.

Maka sebagai jawaban dia mengangguk, renjun memekik senang lalu bersiap-siap untuk pergi bekerja

🌌🌌🌌

Renjun dengan semangat mengantarkan pesanan para pengunjung malam ini. Ini malam terakhir nya, dia harus memberi kesan yang baik.

Dari tadi senyuman nya tidak luntur membuat beberap pengunjung terpikat oleh pesona si manis, termasuk salah satu pria berambut hitam dengan kemeja hitam dibalut jas dengan warna senada membuat ketampanan pria itu berkali lipat

Dari tadi manik hitam nya tidak lepas dari pergerakan si manis yang mondar mandir untuk mengantarkan minuman. Sampai sosok yang mencuri perhatian nya datang sendiri kearah nya

"Mau pesan apa tuan? "Tanya renjun dengan suara yang lembut

"Bisa bicara sebentar? "
Renjun menatap bingung kearah pria didepannya ini sambil memeluk erat nampan kayu yang digunakan untuk mengantar pesanan

"Maaf tuan? ",jeno menupuk tempat kosong disebelahnya, menyuruh renjun untuk duduk tapi hanya dibalas dengan gelengan kecil

"Tugas saya mengantarkan pesanan, dan sebentar lagi jam kerja saya akan habis"tolak renjun dengan lembut

"Baiklah, kalau begitu aku akan menunggu mu",renjun mengangguk lalu pergi dari hadapan pria tadi.

Mencoba tidak peduli, walau sebenarnya dia tertarik oleh visual yang dimiliki pria itu


















"Jadi, siapa nama mu manis? "Ujar pria tadi yang mengajak renjun duduk

"H-huang renjun, tuan "

Pria tadi mengangguk, lalu menarik pinggang renjun mendekat dan berbisik kearah renjun

"Jeno, Lee Jeno. Kau sangat manis",renjun terlonjak kaget saat pria inj menjilat telinganya. Renjun mau oleng tapi dia ingat dengan jaemin yang menunggu nya dirumah

"Kemarikan ponsel mu"

"Untuk apa? ",walau bertanya begitu renjun tetap memberikan ponselnya, tidak mungkin dengan penampilan seperti ini dia akan merampok

"Aku sudah menyimpan nomor mu. Nanti ku telpon, night honey"ujarnya lalu pergi begitu saja dengan renjun yang menggenggam ponselnya erat

"Huhh... Ingat renjun ada jaemin dirumah" ujar nya sambil mengusap perut datar nya pelan

 Ingat renjun ada jaemin dirumah" ujar nya sambil mengusap perut datar nya pelan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

NowRaen_200527

About MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang