A
B
O
U
T
M
E
.
.
.
<NoRenMin>
Renjun sedang makan siang sendirian disebuah restoran yang biasa dia kunjungi bersama jaemin.
Sudah dua hari jaemin belum pulang, katanya urusan disana masih banyak yang harus diselesaikan bahkan untuk menjawab telepon dan membalas pesan saja hanya di pagi hari atau siang hari.
Ibu muda itu merindukan suaminya. Memang tujuan awal renjun menikah dengan jaemin hanya karena uang dan semua kemewahan yang jaemin punya.
Tapi setelah lama tinggal bersama perasaan itu muncul dengan sendirinya. Sampai sekarang renjun takut kalau dia kehilangan jaemin.
Sedang asik melamun renjun sampai tidak sadar kalau ada seseorang yang menghampiri dirinya
"Permisi, boleh aku duduk disini? Semua tempat sudah penuh " ujar orang itu. Renjun menoleh dan diam sebentar
"Kalau kau keberatan tidak usah, aku akan mencari tempat lain"
Dengan cepat renjun memegang tangan itu lalu mengangguk
"Silahkan duduk, lagian aku sendiri" jawab renjun sambil tersenyum manis dan mempersilahkan orang itu untuk duduk
"Terimakasih, tumben sekali restoran ini kehabisan tempat"
Renjun terkekeh lalu mengangguk membenarkan ucapan orang yang sedang duduk di depannya
"Oh ya, siapa namamu? "Tanya renjun sambil menjulurkan tangannya untuk bersalaman
"Aku seungmin, kau sendiri? "
"Aku renjun, senang berkenalan denganmu "
Mereka saling berjabat tangan lalu melepaskan beberapa detik kemudian
Seungmin tanpa sengaja melihat perut renjun yang sedikit membesar dari balik kemeja oversized birunya
"Kau sedang hamil? Sudah berapa bulan? "Tanya seungmin sambil tersenyum dan matanya yang berbinar lucu
Renjun langsung mengelus perutnya pelan, penuh dengan kasih sayang
"Ahh iya, sudah mau masuk 4 bulan. Tapi terlihat besar ya? "
"Aku juga sedang hamil, tapi baru satu bulan"
"Benarkah? Wahh aku tidak menyangka "
Setelah beberapa jam mengobrol dan saling bertukar nomor ponsel seungmin pulang duluan karena ada urusan katanya.
Sepertinya mereka sudah menjadi teman.
Renjun mengecek jam di ponsel nya, sudah jam 3 sore, dia harus pulang takut nya jaemin tiba-tiba pulang.Selesai membereskan barang-barang nya dan mengecek kalau tidak ada yang tertinggal renjun segera bangkit sampai tidak sadar ada orang yang berjalan dan menabraknya
"Ahh maaf nona, aku tidak sengaja. Biar aku membantu mu berdiri "
Renjun mengulurkan tangannya dan membantu wanita itu untuk berdiri
"Ahh tidak apa-apa, tidak ada yang terluka kok" jawab wanita itu yang membuat renjun terkejut ketika melihat wajahnya
Itu lami, istri jeno.
"Hei, kau tidak apa-apa? " lami melambaikan tangannya di depan wajah renjun
Renjun segera tersadar dari lamunannya lalu menggeleng
"Tidak, aku baik-baik saja. Maaf tadi aku sedikit tidak fokus"jawab renjun di sertai dengan senyuman
Lami mengangguk lalu matanya melirik kearah perut renjun yang membuncit. Ada tatapan yang tidak bisa di artikan. Tapi renjun tau binar matanya mengisyaratkan ada rasa iri dan sedih.
"Kau sedang—hamil? "Tanya lami ke renjun dan dibalas dengan senyuman
"Ah iya, sebentar lagi usianya 4 bulan. Baiklah kalau begitu saya permisi nona" renjun pergi meninggalkan lami yang masih menatap nya dari belakang.
Jangan lupakan senyuman kemenangan sekaligus licik renjun pasang di wajahnya. Dia berhasil, berhasil karena membuat istrinya jeno iri dengan kehamilan nya.
Bilang saja renjun maruk dengan hal ini. Karena yang sebenarnya renjun mencintai dua orang sama dalam satu hati.
NowRaen—11072020
KAMU SEDANG MEMBACA
About Me
Short StoryTentang hidupku yang ku pikir akan bahagia saat menginjak usia 20tahun, tapi nyatanya berujung tragis NoRenMin JenoJaeminTop! RenjunBott! Homo! BxB! Yaoi! Gasuka homo? gausah baca M-Preg! Start: 3 juli 2019 End:-