Sebelum memulai permainan, para penyintas disediakan sebuah ruang tunggu untuk mereka bersiap-siap. Di dalam ruangan tersebut hanya berisi sebuah meja panjang dan 4 kursi kayu. Aesop Carl memilih duduk di kursi paling pojok, dengan sisa kursinya diisi oleh Vera Nair si Perfumer, Mike Morton si Acrobat, dan Luca Balsa si Prisoner.
Hari ini adalah hari terakhir Aesop berada di Oletus Manor. Sesuai perjanjian yang diberikan oleh sang pemilik manor, bagi penyintas maupun pemburu yang sudah berada di Manor selama 100 hari, maka ia akan dipulangkan. Dan hari ini adalah hari ke-100 nya Aesop.
Dielusnya permukaan kasar meja dihadapannya. Ya, meja ini adalah saksi setia bagi para penyintas, termasuk bagi Aesop sendiri. Meja yang selalu William gunakan untuk menyangga kakinya, atau tempat dimana Naib menaruh Elbow Pad-nya selagi menunggu pertandingan dimulai. Bahkan meja ini bisa dijadikan penopang nona Emily Dyer yang kadang mengantuk karena terlalu lelah mengurusi penyintas lain yang sedang terluka.
Aesop membuka tas peralatannya, mengambil salah satu alat yang sekiranya cukup tajam untuk ia gunakan.
SRET KRET KRET
'Aesop Carl'
Ia mengukir namanya di meja itu.
Dan detik selanjutnya permainan terakhir Aesop dimulai.
KAMU SEDANG MEMBACA
Identity V - Kumpulan Short Fiction
Short StorySeluruh karakter Identity V adalah milik NetEase, author hanya meminjamnya untuk kegabutan pribadi :> ------ Apa yang diharapkan dari mimpi seorang mantan tentara Gurkha? Hanya suara ledakan bom, bunyi senapan yang saling bersautan, dan teriakan ora...