🌚Having Games

date or sex ?

Joanne menahan lengan Malam yang hendak menghampiri Dari. Joanne melepaskan lidahnya dari mulut malam. Ekspresi Malam tersulut amarah.

"Siapa dia? Kamu selingkuh?" Tanya Joanne masih menggenggam erat lengan Malam.

"Saya tidak pernah selingkuh. Karena dia orang pertama"
Ucap Malam sembari meninggalkan Joanne.Malam berlari ke kamar lantai atas tempat Dari mengunci diri.menggedor gedor pintu agar dibukakan.

"Dari dia tidak ada hubungannya dengan saya. Lagipula kamu hari ini harus date kan?kamu juga hanya asisten saya tidak.. lebih" ucap Malam dengan naga gentir.

Perlahan lahan Dari membukakan pintu,lalu memeluk Malam, Malam membalasnya dengan pelukan. Dari mendangakkan kepalanya.

"Kita.. jadi date kan?" Tanya Dari

Malam tersenyum tipis terkekeh. Lalu mencium bibir Dari sekilas. Lalu ia menggandeng tangan Dari untuk turun kebawah.

"Ha. Udah berani mengabaikan gua?"ucap Joanne sambil melipat tangan didepan dada.

Malam menghampiri Joanne dan mendekatkan bibirnya ke telinga wanita yang hendak berkepala tiga. "Jika mau laki laki, saya bisa kenalkan. Jadi jangan ganggu saya" ucap Malam sopan. Meski dia tidak menyukai Joanne, Joanne tetaplah seniornya dulu, setidaknya ia tunjukkan rasa hormatnya.

"Permisi Tante"ucap Dari salam dengan sedikit membungkukkan badan.

"TANTE MATAMU" sahut Joanne.

Mereka berjalan beriringan menuju mobil sambil menggenggam tangan. Meninggalkan joanne yang sibuk dengan berbagai macam barang.
Tapi dibalik itu ia tersenyum.

***

"Saya kira taman bermain itu cocok untuk date. Apa aku salah?" Tanya Malam.

Mereka berdua berada di taman bermain untuk date. Sayangnya dari mereka berdua belum pernah ada yang kesana.

"I-itu saya belum pernah.." sahut Dari.

Dari dari tadi menoleh kesana kemari lalu melihat toko aksesoris di pinggir taman.Dari menarik tangan Malam, mengajaknya untuk melihat toko tersebut. Malam hanya menurut dengan melihat wajah antusias nya.

"Pak! Coba pakai ini" ucap Dari antusias sambil memakaikan bando dengan kuping beruang 🐻

Malam melihat dirinya dikaca toko tersebut. Ia nampak seperti..

"Beruang! Bapak mirip banget sama beruang"

Malam menoleh, lalu ia berkacak pinggang sambil melihat bando yang cocok dengan Dari. Lalu matanya melihat salah satu bando bertelinga kucing. Ia mengambilnya lalu memasangkan ke kepala gadis muda itu.

Dari melihat dirinya dalam cermin tersenyum. Malam memandangi wajah gadis itu sedari tadi yang tak kunjung luput dari senyumannya.

Sedangkan gadis yang sedari tadi dipandangi menyadari sedang dipandang dan merasa tak nyaman.Malam mendekatkan tubuhnya lalu memiringkan wajahnya dan mulai mendekatkan bibirnya dengan Dari.

"Pak bayar dulu" ucap Tante Tante dengan gemas melihat mereka yang hendak ciuman.

Malam kaget dan langsung menyodorkan uang dengan wajah malunya. Sedangkan dari membuang wajah sambil terkekeh.

"Pak saya belikan minuman dulu ya" ucap Dari lalu menjauh dari Malam dan mengantri untuk membeli minuman tersebut.

Malam yang ditinggal tengah menunggu kembalian uang.sedangakn Tante tadi tidak kunjung datang. Padahal Malam tidak menginginkan kembalian uang. Tapi Tante tersebut terlanjur pergi mengambil kembalian.