meet

42.5K 280 11
                                    

Sambil bekerja dari terus tersenyum dan membayangkan bagaimana mereka akan bertemu nanti.

"Dari, cepetan"

"Iya, mih" jawabku, orang yang dipanggil mih adalah bos Dari, dia bekerja sebagai pekerja loundry ketika pulang sekolah ,dan sore nya Dari harus menjaga toko emas sampai malam, dan Dari baru belajar saat malam hari.

Setelah selesai ia mengambil kertas tipis dari sakunya.lalu,Dari menuju tempat yang sudah tertera di kertas tersebut.

Sampai lah dirumah yang lumayan mewah jika dihuni seorang karyawan kantoran biasa.

Dari memencet tombol yang terpampang di depan rumah malam.
Tidak lama kemudian keluar malam dengan pakaian santai nya. Lalu, dengan malu malu dari berbicara.

"Maaf jika lancang, apa saya boleh bekerja disini? Saya sudah mendapatkan pekerjaan hanya saja sayakelura karena ditempat itu banyak buaya,dan saya rasa tempat bekerja yang saya butuhkan ketika matahari tenggelam adalah disini"
Ucap dari panjang lebar dengan cara biacara yang lumayan cepat.

"Bagaimana kalau masuk dulu bicara di dalam"tawar malam.

Lalu, mereka berdua masuk bersama. Dari mengikuti malam,membuntuti dia melangkahkan kaki.

"Jadi kamu mau jadi seperti apa kerja ditempat saya?" Tanya malam.

"Pembantu, jika bapak berkenan"

***

Tengah malam.

Dimana bulan nampak untuk menerangi seseorang yang tengah menaiki motor butut. Sampai dirumah nya,malam merasa begitu penat hari  ini dan begitu melelahkan.

Malam langsung menyopot sepatunya dan menaruh sembarang baju bajunya, sekarang ia mempunyai pembantu yang bisa membersihkan ruamahnya.

Dari ujung tangga turun wanita dengan payudara penuh dan mondol mondol. Memakai baju daster pendekan.

"Pak, sudah pulang?saya bersihkan dulu bajunya"ucap dari lalu menitik baku malam satu satu.

Ketika itu pula pikiran malam melayang sampai kemana, dari betisnya sampai paha Dari yang kelihatan sedikit

"Ehm. Dari, tolong jangan memakai daster pendekan saat ibu saya tidak ada, bahaya" ucap malam. Dengan wajah merah kuping merah serta muka nya yang memanas

"Ya?maaf saya tidak mendengarkan" ucap Dari sambil membungkukkan badan, Dari lupa jika ia tidak mengikat rambutnya,maka dadanya akan terlihat sedikit indah.

Semua itu membuat  malam semakin panas dan wajahnya merah padam.

"Pak wajah bapak merah sekali,demam?" Tanya dari sambil menaruh punggung tangan nya di kening malam.

Lalu, saat Dari hendak mengambil obat dan perasan air, malam menarik nya dan Dari jatuh ke pelukan malam.

Malam mendekatkan bibirnya ke telinga Dari, dan mengucapkan sesuatu

"Kamu masuk ke singa yang lagi kelaparan, dalam hitungan ketiga jika kamu tidak pergi maka malam ini kamu akan disantap"

Dari masih mencerna dan tidak tahu yang dimaksud malam tentang singa yang kelaparan.

"3"

"Ya?"

"2"

"Maaf saya.."

"3"

" harus ap.."

Hal yang Dari tidak sangka, malam menciumnya mata Dari mendelik kaget, sedangkan malam memejamkn matanya menikmati bibir Dari yang tengah dikecup.

Dari merasakan malam sedikit mengesap bibirnya, dan hal itu yang membuat Dari terangsang pertama kali.

Lalu, malam melumat pelan bibir Dari dengan sedikit gigitan lembut agar tidak menyakitkan.

Sambil melumat bibir, malam menaruh Dari dipangkuanya pas. Sedangkan Dari sebenarnya tidak tahu, tapi ia menikmatinya lama kelamaan.

Saat berada diatas pangkuan malam dari merasakan junior malam sedikit tapi pasti naik, yang membuat Dari juga terangsang.

Dengan cepat dan kuat, malam merobek baju Dari dan menaruhnya di sofa dengan keadaan berbaring dan malam berada diatas nya.

Deg deg deg.

Suara jantung mereka tidak stabil,Dari terlebih dahulu menutup matanya saat malam mendekatkan muka nya lagi.

"Maaf saya kelewatan, kamu tidak perlu memaksa diri, jawab saja sesuai apa yang kamu mau saya tidak memaksa" sela malam.

Dari tidak menjawab. Lalu, malam bangkit membuka baju nya dan menutupi tubuh Dari yang bajunya terlanjur ia sobek.

Dengan telanjang dada,malam mengambil air putih di dapur. Ia merasa diikuti oleh Dari.

Setelah ia menengok ternyata benar,dari memakai bajunya. Tetapi, Dari datang dengan memeluk pinggang dari belakang malam.

Malam membalikkan badan, melihat Dari dengan memperlihatkan sebagian dadanya yang menonjol. Dari memegang kepala malam dengan kedua tangannya.

"Haha.. kamu mancing saya?" Ucap malam

Dari tersenyum.lalu, mencium bibir malam dengan melumat nya. Malam membalas dengan lumatan  juga

***

*Tolong vote dan comment trims

🌚Having GamesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang