AKU SIANG

359 3 0
                                    

Siang menyudahi permainannya saat menyadari seseorang mengetok pintu rumah tersebut, sial ia langsung berdiri meninggalkan wanita itu. Segera memasangkan semua pakaiannya.

Ia berlarian keluar dari pintu belakang sana.lalu berputar menuju depan dan dengan sengaja mengetok seakan akan baru sampai..

"halo assalamualaikum.. MALAM KELUAR LO AHAHAHAAHAHAHAHAHAHAHAH GILAK TWIN GUE UDAH ADA GANDENGAN ANAK SMA LAGI??"

Malam yang baru saja masuk lalu keluar kembali. Dengan wajah kebingungan dan sedikit jengkel. Ia menarik Siang masuk ke dalam ruang tamu.

"halo lama gk ketemu sodara😊" ucap Siang
Dan hanya dijawab deheman panjang oleh Malam..

Lalu, Dari membawa beberapa camilan dan minuman untuk dijamu ke tamu ini yang kebetulan adalah.. Seorang kembaran? Kembaran tuannya sendiri lagi?

"ah.. Kaget ya? Iya gua yang lebih tua kok" jawab siang dengan pencenges.

"saya nggak akan tanggung jawab dengan apa yang kamu perbuat ya,, sekali lagi kamu bikin masalah, kita akan putus hubungan" jawab malam sinis

"hei.. Hei.. Sama saudara sendiri kok dingin kasar begitu sih.. Padahal aku tau lho kamu mempekerjakan anak dibawah umur."jawab siang dengan sinis seperti melempar bom kepada saudaranya

Siang melirik baju saudaranya, pakaian kasual.. Ia mendekatkan wajahnya ketelinga saudaranya dengan membisikkan sesuatu.

" dasar sok suci, lo gitu gitu kan sama anak itu. Mau apa? Perbedaan kita hanya waktu dek.. Tau kan? Mama lebih sayang kamu karena kamu pintar dan penurut. Coba lihat aku! Kau tak tau kan kakakmu mempunyai organisasi rahasia" perkataan siang membuat saudaranya mengernyitkan dahinya.

Siang beralih tempat dan menilai Dari dari ujung kepala sampai ujung kaki. Ia tak nyaman, namun Siang menghampiri Dari.

"siapa namanya dek?"

"D-Dari"

"hmm.. Kamu tau dia siapa?" ucap siang dengan menunjuk ke Malam.

"pemilik rumah ini kan? Pak Malam" jawab Dari takut takut karena wajah pria ini terus mendekat dan mengancam.

"kami berdua anak bos bandar narkoba, aku mempunyai organisasi rahasia yang.. Mungkin, kamu tidak mau tahu sih.. Ck.. Ck.. Ck.. Dan dia! Dia.." lalu perkataan selanjutnya dari malam yang terbisikkan membuat Dari jatuh terlemas. Saatitu Kathleen datang dan tak memahami situasi ini setelah mandi tadi.

Kathleen yang langsung membawa pergi Dari yang terlemas seperti ishock mendengar sesuatu. Malam menatap Dari dengan tatapan bersalah ia tidak tau apa yang dikatakan saudaranya. Namun, sorot mata wanita itu berbeda ia memandang Malam menjadi sesosok monster menyeramkan.

"SIALAN! hei.. Katakan apa yang kamu bisikan ke Dari" ucap Malam sambil mengaitkan kerah Siang

"hah.. Menyusahkan orang saja.. Ck.. Apa yang aku bisikan? Oke.. Menurutmu yang mana? Anak yang menusuk saudaranya sendiri? Atau.. Yang meracuni makanan panti? Atau.. Pemilik prostitusi anak dibawah umur?" "ck.. Ck.. Ck.. Padahal sendirinya begitu, mengapa mengejek orang lain?" Siang melipat tangannya dengan mengangkatkan alis ya, ini membuat Malam semakin ter intimidasi

"sepertinya kau belum sadar ya Malam, kau kan yang menyembunyikan kakak"

"mau apa kau? Aku sudah menjauhi semua hal itu? Kenapa? Kau ungkit?"

"hah.. Sialan aku tidak suka cara bicaramu yang memohon mohon. Stop bicara seperti itu dengan wajah itu! Karena kita berbagi wajah sialan.." "hei.. Akan kuberi satu kelonggaran. Berikan prostitusi anak dibawah umur kepadaku, aku tau kau masih diam diam menjalankannya.. Apa? Kantor? Sialan.,,itu gedung penyekapan kan? Berikan itu saja prostitusi anak kepadaku atau Dari akan dalam bahaya.. Kau tau kan? Kathleen ada dipihakku? Sejak awal dia tidak hamil. Aku suka sekali actingnya.. Seharusnya aku beri penghargaan,"

Sorot mata Malam menghitam, dalam sekejap bulu kuduk Siang berkata jujur, sepertinya saudaranya mempunyai orang yang benar dicintai, sampai sampai bos prostitusi anak saja tidak memasukkan gadis emas seperti itu ke perusahaannya?

Malam langsung bergegas lari dan mencari Kathleen yang membawa kabur Dari.

"hm.. Setelah aku lihat mungkin harus sedikit dipermainkan? Atau tidak? Atau iya?" lalu senyum miring Siang terbit, pertanda sesuatu yang buruk akan terjadi. Namun disisi lain Malam dengan sesuatu yang ada didalam dirinya yang selalu membuat Siang resah.

"sepertinya kali ini dia akan sadar"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 04, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

🌚Having GamesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang