Pertemuan

619 53 3
                                    

Maaf kalau ada typo ya. Happy reading.



"(y/n), eh buset masih tidur?!"

       Kuroo Tetsurou alias kakak dari (y/n) masuk ke dalam kamar perempuan bersurai (y/h) dan mendapati nya masih tertidur pulas seperti tidak bernafas.

"heh bangun anak kebo, ada tamu dibawah cepat turun"

"hmm.. trs kenapa kalo ada tamu? kan bukan urusanku"

"(y/n) kata papah itu tamu untukmu jadi cepatlah"

"EH? UNTUKKU? SIAPA?!"

        (y/n) terkejut ketika siluman ayam- maksudnya saat sang kakak mengatakannya.

"entah, makanya cepat. semuanya sudah menunggu"

    Kepala ayam- Kuroo Tetsurou langsung kembali ke lantai bawah setelah membangunkan adik tercintanya.

"ugh.. pagi-pagi begini siapa sih yg udah bertamu, ganggu tidurku aja"

    (y/n) pun membersihkan dirinya serta memoles sedikit lips product di bibir nya agar terlihat lebih fresh, setelah semuanya rapih (y/n) turun kebawah masih dengan keadaan lemas meskipun sudah membasuh mukanya berkali kali.

    Setelah sampai di bawah (y/n) melihat keluarga nya yang sedang berkumpul dan 2 orang asing yang tidak ia kenali sama sekali.

"ah itu dia putriku, maaf dia baru bangun karena ini hari libur jadi dia biasa bangun siang"

"hehe maaf pah"

"cepat duduk disini nak" ucap ibumu yang menyuruhmu duduk di sebelahnya.

"iya mah"

"nah sebelumnya kenalin dulu ini Pak Tsukishima, nah yang sebelahnya itu putranya"

"oh ya hallo pak Tsukishima"

"hallo (y/n), wah kamu ternyata cantik sekali ya, ya kan Kei?"

    Pak Tsukishima menyenggol putranya yang sedang entah memikirkan apa itu dengan sikutnya.

    Dan kalian tau apa jawaban dari si putranya ini?.

"hmm."

"hehe gak kok biasa aja" Ucap (y/n) menyangkal.

((apa apaan itu cuma hmm hmm, duh first impression nya aja udh gini bgt gaenakin))

    Saat mendengar itu (y/n) ngedumel dalam hati karena jawaban dari putra pak Tsukishima.

    (y/n) menyodorkan tangannya dengan maksud ingin mengajaknya berkenalan kepada pria tidak sopan itu.

"Kuroo (y/n)".

    Beruntungnya pria berambut blonde itu membalas jabatan tangan (y/n) walaupun dengan tanggapan yang sangat dingin.

"Tsukishima Kei."

"salam kenal"

    Dan lagi lagi dibalas dengan jawaban yang sama seperti tadi.

"hmm."

"oke, jadi gini tanpa basa basi lagi (y/n). Papah dan Pak Tsukishima ini adalah teman sejak kecil dan kami sudah memutuskan untuk menjodohkan kalian berdua. Nak Tsuki pun juga sudah meng-iyakan nya"

    (y/n) sangat terkejut mendengar ucapan sang papah itu.

"HAH? K-KENAPA? KOK?"

"(y/n) tenang dulu nak"

    Ibu (y/n) berusaha menenangkannya. Sedangkan (y/n) menatap Tetsurou dengan isyarat.

"KAU PASTI TAU TENTANG INI KAN? KENAPA GA MEMBERI TAHU KU? JAHAT!"

    Dan Tetsurou pun menatap kembali adiknya itu dengan isyarat.

"AKU GA TAU APA APA SAMA SEKALI (Y/N) AKU JUGA KAGET"

    (y/n) masih menatap kakaknya dengan isyarat.

"YA KALAU BEGITU BANTU AKU!"

"hei! kalian kenapa malah pelotot pelototan begitu?"

    Ibu dari kedua anak itu berhasil membuat anak anaknya tersadar dari alam bawah sadar isyarat batin tersebut. (y/n) hanya menghela nafas dan mengatakan,

"oke. tapi ada 1 syarat nya"

    Semua orang yang ada di ruangan itu terkejut mendengar ucapan (y/n) terutama Tsukishima Kei yang sedari tadi tidak peduli dengan situasi saat ini dan sekarang mata nya tertuju pada (y/n).

"apa itu nak?"

    Ayah (y/n) hanya berharap agar itu bukan syarat yang aneh.

"jika Tsuki tidak bisa membuatku nyaman ataupun menyukainya dalam waktu 3 bulan aku akan menolak perjodohan ini"

    Terlihat ayah (y/n) yang sangat keberatan akan hal itu.

"3 bulan bukankah waktu yang sangat cepat
(y/n)? dan kalian juga belum pernah bertemu sebelumnya pasti akan sulit beradaptasi dengan waktu sesingkat itu"

"hmm.. baiklah, 6 bulan. Bagaimana?"

"baiklah."

    Sontak semuanya terkejut mendengar jawaban tersebut yang ternyata berasal dari Tsuki.

"nak Tsuki bisa menerimanya?"

"iya om."

    Kepala ayam- Tetsurou merasa kagum kepada Tsuki yang akan menjadi calon adik iparnya itu.

"wah gue suka gaya lo"

"hus Tetsu"

    Ibu negara keluarga Kuroo mencubit pinggang si siluman ayam itu.

"aw sakit mah"

    Sedangkan (y/n) lagi lagi hanya bisa menghela nafasnya.

"baiklah. waktunya dimulai dari besok. aku permisi dulu."

    (y/n) pergi meninggalkan ruangan itu dan langsung naik menuju kamarnya. Sesampainya di kamar (y/n) langsung mengunci kamar nya dan menjatuhkan dirinya ke kasur.

"haaah.. ini mimpi."

TO BE CONTINUED...




Hai, sebelumnya maaf ya kalo gaya bahasanya masih rancu. Funfact ini pertama kali aku bikin cerita jadi harap maklum ehehe. Jangan lupa vote dan comment nya!!^^

6 Month to Get Your Heart. (Tsukishima kei x Reader) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang