Tobio

314 38 4
                                    

Happy Reading^^
.
.
.
.

Belakangan hari ini, setelah makan malam ulang tahun ibu (y/n), Tsuki tidak mengantar dan menjemputnya. Bahkan dia juga tidak berkunjung ke rumah (y/n) lagi untuk sekedar bertemu orang tuanya.

(y/n) juga sudah tidak berkomunikasi dengan Tsuki karena dia sudah memblokir nya. Begitu juga dengan Tsuki, laki laki itu seperti tidak ada niatan untuk bertemu (y/n).

Orang tua (y/n) hanya mengira mungkin Tsuki sedang banyak urusan pekerjaan. (y/n) benar benar sudah muak dengan itu.

(y/n)
tobio, jalan jalan yu
aku bosen

Tobio
ok, jam 7 aku jemput ya

(y/n)
aiyay kapten!

Malam ini, malam minggu. (y/n) sedang berada di rumah sendiri. Ibunya sedang berada di rumah obaa-san. Ayahnya yang selalu lembur. Dan kakanya si ayam yang selalu main di rumah Kenma, teman masa kecilnya. Tsuki? entah kemana.

Tobio
aku di dpn rmh mu

(y/n) langsung segera turun ke bawah dengan short pants dan kaos nya yang ditambahkan outer hoodie.

"yuk"

"mau kemana?"

"gatau juga sih"

Jitakan halus mendarat di atas kepala (y/n).

"ngajakin keluar tapi gatau mau kemana"

"anj-"

"jing"

"asik nyaut, good boy"

"tahan.."

"bark for me tobio chan~"

Kageyama tidak menghiraukan ledekan (y/n), dia langsung menarik tangan perempuan itu ntuk segera jalan.

Keduanya memutuskan untuk pergi ke festival yang ada di kota. Di sana sangat ramai dan banyak sekali permainan serta stand bazar.

Ada 1 permainan yang membuat (y/n) tertarik.

"tobio, main itu yuk, yang point nya rendah traktir makan"

"deal!"

Kini keduanya sedang bersengit di permainan memasukan bola basket. Kageyama yang memimpin dengan 125 point dan (y/n) dengan 95 point.

"ngajak taruhan tapi kalah"

"mesin nya rusak itu"

"dih nyalahin mesin, cupu mah cupu aja"

"sabar.. mau ditraktir apa?"

"apa aja sih"

"yaudah permen kapas, mau ga?"

"boleh"

Perhatian (y/n) teralihkan oleh stand photobox di sebelah penjual permen kapas.

6 Month to Get Your Heart. (Tsukishima kei x Reader) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang