Day One

395 49 2
                                    

"(y/n) bangun ini sudah jam 6 lewat."

"hmm..5 menit lagi kak"

"kak?."

    (y/n) yang mendengar itupun langsung membuka matanya. Perempuan bersurai (y/h) itupun langsung beranjak dari tempat tidur nya.

"EH! KAMU NGAPAIN DISINI?!. DASAR MESUM!"

    Tsuki yang mendengar perkataan perempuan itu hanya berdecih,

"tch. siapa yang kamu panggil mesum? bodoh."

"YA KALO GITU KENAPA KAMU BISA ADA DI SINI?!!"

"(y/n) ada apasih ribut ribut?"

"MAMAH! TUH LIHAT TSUKI MASUK KAMARKU!"

"iya terus kenapa? mamah kok yang menyuruhnya buat membangunkan mu"

"HAH?!"

    Tsuki hanya bisa memutar kedua bola matanya kepada (y/n) sambil menghela nafas dan bergumam.

((apasih dasar bodoh))

"maaf mah, jadi ribut begini"

    Ucap Tsuki kepada calon mertua nya itu dengan lembut. Sementara (y/n) hanya terkejut ketika Tsuki memanggil ibunya dengan sebutan Mah.

"eh gak kok nak Tsuki, (y/n) cepat mandi lalu berangkat nanti diantar Tsuki"

"Eng-"

"Jangan menolak."

    Belum sempat (y/n) menyelesaikan kalimat, ibunya sudah memberi peringatan.

"iya mah.."

       Setelah memberikan peringatan tersebut, kini di ruang kamar (y/n) hanya ada mereka berdua, Tsukishima Kei & (y/n).

"pfftt" ledek Tsuki

"APA?!"

    Merasa diledek oleh Tsuki, (y/n) pun tanpa sadar mengatakan itu dengan mendekatkan wajahnya kepada Tsuki dengan maksud menantang.

    Tetapi hal itu membuat Tsuki memundurkan kepala nya dan mengalihkan pandangan nya kearah lain.

"berisik. Cepat turun, aku tunggu di bawah."

    Tsuki pun meninggalkan (y/n) dan menunggu nya di bawah.

((sial. apa apaansih dia. ck.))

    Tanpa sadar semburat merah merona muncul dari kedua pipi Tsuki.

    Hari ini (y/n) melewatkan sarapan paginya dirumah karena ia sudah telat menuju sekolah.

"mah, aku berangkat dulu. Papah sudah berangkat ya mah?"

"ah, iya. Papah sudah berangkat dari tadi pagi. oh iya ini bekalmu Mamah buatkan 2 karena kamu tidak sarapan"

    Kedua mata (y/n) berbinar saat melihat dirinya akan makan 2 bekal sendirian.

"wahh... makasih mamah, mamah paling pengertian deh"

    (y/n) memeluk ibunya erat dan mencium kedua pipi ibunya serta tidak lupa untuk berpamitan.

    Tsuki yang melihat itu hanya menampakkan ekspresi datar nya, tetapi siapa sangka ia tersenyum kecil di dalam hatinya.

"yaudah mah, aku berangkat dulu ya"

"iya (y/n) hati hati di jalan juga ya nak Tsuki"

"iya mah, berangkat dulu ya. Permisi"

    Setelah berpamitan dengan calon mertuanya, lelaki bersurai rambut blonde alami itupun menuntun (y/n) kedalam mobil miliknya.

    Mata (y/n) seketika membelalak ketika mengetahui dia akan diantar ke sekolah dengan kendaraan super mewah itu.

6 Month to Get Your Heart. (Tsukishima kei x Reader) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang