His Mom

290 31 2
                                    

Happy Reading,
maaf kalo ada typo^^



UNKNOWN NUMBER
Aku kesana skrg.

       (y/n) membaca pesan singkat itu dengan malas.

"huh? oh, Tsuki. Nomornya belum aku simpan ya. Masa bodo"

    Setelah membaca pesan tersebut (y/n) bergegas mencari pakaian apa yang cocok ia kenakan untuk kerumah orang tua Tsuki.

"ini? terlalu terbuka. Ini? terlalu pendek. Ini? motifnya berlebihan?"

"NAH, ini dia.. simple"

    Long sleeve oversize bernuansa putih dipadukan dengan rok sebetis berwarna abu-abu dan alas kaki sepatu menjadi pilihan outfit yang akan dipakai (y/n) malam ini.

    Baginya outfit simple itu sangat nyaman. Ia pun segera bersiap siap dengan pakaian nya dan menggunakan sedikit polesan make up agar terlihat fresh ia juga memilih untuk mengikat rambutnya dengan ikatan ponytail.

"(Y/N) SUDAH SELESAI BELUM?"

    Teriakan ibunya dari lantai bawah sangat terdengar jelas.

"duh pasti Tsuki udah nyampe"

    Perempuan cantik itu bergegas turun ke bawah dengan membawa shoulder bag hitam.

"iya iya nih udah selesai"

    Tsuki hanya menatap (y/n) dengan datar entah apa yang dipikirkan lelaki itu.

"yaudah mah, kami berangkat dulu ya"

"iya nak Tsuki hati hati di jalan ya"

"dahh mah" ucap (y/n).

    Setelah (y/n) dan Tsuki berpamitan mereka segera menuju ke dalam mobil. Semenjak kejadian tadi siang Tsuki tidak membukakan pintu lagi untuk (y/n).

((benaran ga dibukain lagi))

    Kini (y/n) merasa seperti orang bersalah namun ia juga masih tidak tahu kenapa Tsuki sekarang menjadi begitu dingin dengannya.

    Sepanjang perjalanan (y/n) terus memikirkan Tsuki dan di tengah perjalanan ia mencoba untuk bertanya.

"Tsuki"

"hm?."

"aku ada salah?"

"tidak ada."

"oh begitu, ok"

"kamu cantik."

    Ucap Tsuki dengan pandangan datarnya yang sedang memperhatikan jalan ke depan.

    Mendengar ucapan pria itu membuat (y/n) langsung panas dingin.

"ah iya.. terimakasih"

((ya Tuhan jantung ku..))

~~~

"oh udah sampe?"

"ya."

       Tsuki langsung turun dari mobil dan menunggu (y/n) turun.

    (y/n) terbelalak saat turun dari mobil dan melihat rumah keluarga Tsukishina yang bernuansa rumah classic nan mewah.

"ayo cepat."

    Tsuki menggandeng tangan (y/n) ke dalam rumahnya. Semburat merah merona mulai muncul dari kedua pipi (y/n).

    Ternyata nyonya Tsukishima alias Ibu Tsuki sudah menunggu mereka di ruang tamu.

"Kei.. ibu udah menunggu dari tadi loh.."

6 Month to Get Your Heart. (Tsukishima kei x Reader) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang