Lee Family

Merajuk

Pair : Eunhae / Hyukhae

Warning : Typo!!!

●
●
●

-Lee House-

Hoekkkkk

Hoeekkkk

"Sudah kubilang, sebaiknya kita ke dokter" Hyukjae memijat-mijat tengkuk istrinya.

"Aku baik-baik sa-.. hoeekkkk"

Hyukjae memutar bola matanya malas. "Ya ya ya, terserah kau"

Hyukjae memberikan tisu agar Donghae bisa mengelap mulutnya yang sudah dibasuh air.

Di luar kamar eunhae, kelima anak mereka sedang menunggu dengan cemas. Anak-anak itu pikir ibu mereka sudah sembuh, tapi ternyata belum.

Daehyun yang ingin ke ruang makan, menatap mereka bingung karena berkumpul di depan pintu kamar. "Sedang apa kalian? Itu tidak sopan"

"Ssttt.. oppa jangan berisik, eomma sedang sakit" ujar Kyungmi dengan suara pelan.

"Sakit? Bukankah dua hari lalu eomma sudah sembuh?"

"Eomma sakit lagi, hyungie. Sejak tadi eomma muntah terus" jawab Junghee.

Cklek

"Eoh? Kenapa kalian semua di sini?" Hyukjae terkejut mendapati semua anaknya di depan pintu.

"Bagaimana keadaan eomma, appa?" tanya Kyungsoon.

"Eomma hanya butuh istirahat saja. Kalian sarapanlah, eomma sempat membuat telur gulung tadi" Hyukjae melihat Daehyun yang berdiri di belakang adik-adiknya. "Dae, tolong ambilkan segelas air hangat untuk eomma"

"Nde appa"

Keenam anak itu menuju dapur sesuai perintah. Lima menuju meja makan untuk sarapan, sedangkan satu lagi mengambil air hangat.

Daehyun kembali ke kamar orang tuanya, dia melihat pintu yang sedikit terbuka. Tangan yang ingin mendorong pintu malah terhenti saat mendengar percakapan orang tuanya.

"Kau pasti hamil"

"Berhenti berimajinasi, Hyuk"

"Aku tidak berimajinasi. Gejala yang kau alami sekarang, sama seperti saat kau hamil, Hae"

"Ck! Hentikan omong kosongmu. Kepalaku bisa pecah" kesal Donghae.

"Pokoknya kalau sampai siang nanti kau masih muntah-muntah, kita segera ke dokter untuk memeriksanya"

"Aku hanya masuk angin!"

"Tidak ada yang tahu kan? Aku malah senang kalau kau memberikanku satu Lee junior lagi" Hyukjae tersenyum lebar.

Donghae memutar bola amtanya bosan, sampai dia menangkap bayangan Daehyun di depan pintu. "Dae?"

Daehyun tersentak dan langsung masuk dengan senyuman di wajah tampannya. "Aku membawa air hangat untuk eomma"

"Terima kasih"

"Eomma sudah baikkan?"

"Su-.."

"Belum. Sepertinya eomma-mu hamil lagi, Dae-ah" celetuk Hyukjae dengan gummy smile-nya.

Sungguh! Donghae ingin sekali mencabik bibir tebal suaminya itu.

Mulut Daehyun menganga lebar. "Ha-hamil?"

Hyukjae mengangguk semangat. "Iya.. kau akan punya adik lagi"

"Ti-tidak mungkin" lirih Daehyun.