Lee Family

Maaf

Pair : Eunhae / Hyukhae

Warning : Typo!!! Dan sedikit kekerasan

●
●
●

-Lee House-

Beberapa hari terlewati begitu saja, tapi Daehyun masih tetap pada pendiriannya untuk merajuk.

Berkali-kali juga Hyukjae menjelaskan padanya bahwa itu semua hanya bercanda. Hyukjae bahkan mengatur kata-katanya selembut mungkin agar anak itu tidak bertambah marah, tapi tetap saja Daehyun tidak mau mendengarkan.

Begitu juga Donghae yang terus membujuknya. Dimulai dari membuat makanan kesukaannya, mengajaknya jalan-jalan atau bahkan tidur bersamanya. Tapi lagi-lagi Daehyun hanya bersikap dingin.

Kalau dia bersikap seperti itu pada ayahnya, mereka akan mengerti. Tapi pada ibunya? Ayolah, selain karena Donghae tidak bersalah, Daehyun tidak pernah bertingkah begitu itu pada ibunya.

Seperti pagi ini, Daehyun sengaja bangun terlambat agar tidak ikut sarapan bersama keluarganya. Dia lebih memilih untuk makan di kantin kantor.

"Daehyunnie, tidak sarapan dulu?" tanya Donghae saat melihat anak sulungnya menuju pintu depan.

"Tidak, eomma. Aku sudah terlambat, aku akan makan di kantin saja"

Kelima saudaranya hanya menatapnya heran. Daehyun yang mereka kenal, tidak pernah menolak masakan ibu mereka.

Adik-adiknya ini juga selalu mencoba mendekatinya, tapi dia selalu memakai alasan sibuk. Jika seperti itu, mereka tidak berani mengganggunya.

Walau Hyukjae dan Donghae tidak pernah menceritakan masalahnya, tapi sedikit banyak anak-anak itu bisa tahu dari situasi yang terjadi.

"Kau masih punya waktu 20 menit, Dae. Ayo makan dulu" bujuk Hyukjae.

"Tidak appa, aku masih harus mengantar kembar ke sekolah dan itu memakan waktu"

Helaan nafas terdengar dari mulut Hyukjae dan Donghae. Untuk ke sekian kalinya mereka gagal.

"Eomma, appa, kami duluan ya. Oppa sudah menunggu" ujar Kyungsoon.

"Ya, hati-hati di jalan dan belajar yang benar. Jangan berbuat ulah" nasihat Donghae.

"Iyaa"

Mereka semua mencium pipi Donghae dan Hyukjae, lalu mulai bergegas keluar. Termasuk si kecil Junghee yang menunggu di mobil ayahnya.

Donghae tersenyum kecut. Pagi ini dia kembali tidak mendapat kecupan dari anak sulungnya.

"Maaf, ini semua salahku" sesal Hyukjae.

Donghae mengelus lembut pipi suaminya. "Tidak, ini bukan salah siapa pun. Mungkin Daehyun masih membutuhkan waktu"

Ya, Donghae memang tidak pernah menyalahkan siapa-siapa. Dia tahu betul sifat suaminya yang suka bercanda juga karakter anaknya yang sangat keras.

"Aku pergi ya"

"Ya, hati-hati"

♡♡♡

-Campus-

"Tidakkah hyung merasa kalau Dae hyung berlebihan?"

"Apa maksudmu?"

"Hanya karena masalah seperti itu dia merajuk pada eomma dan appa. Ck! Terlalu kekanakan menurutku" jelas Hyunki.

Youngmin menghela nafas berat. "Aku juga berpikir yang sama denganmu, tapi mau bagaimana lagi? Appa dan eomma melarang kita ikut campur"