prolog

5K 231 8
                                    

Gadis dengan rambut sepunggung bergelombang nya itu berlari mengejar laki-laki bertubuh tegap di depannya. Kakinya yang pendek berusaha mengejar kaki jenjang milik laki-laki dingin tersebut.

"Athar tunggu!" teriak Felicia sambil mensejajarkan langkahnya dengan Athar.

Athar si laki-laki dengan sikap sedingin salju dan sifat selembut sutra itu menatap Felicia putri dengan datar, Felicia putri tetangganya yang selalu mengganggu dirinya setiap saat dengan tingkahnya yang jahil. Gadis cantik dengan tubuh berisinya itu tidak pernah sedikitpun kehabisan cara untuk membuatnya uring-uringan.

"Athar, kata bunda Nai, Athar harus jagain Cia tahu!" Ucap Felicia pada Athar sambil menggenggam lengan kekar Athar.

"Ribet!" Ucap Athar sambil menghempaskan tangan Felicia dari lengannya, lalu meninggalkan kan Felicia. Felicia yang melihat kepergian Athar begitu saja hanya bisa melongo di tempatnya.

"Athar awas ya! Cia pastiin Athar bakal jadi bucinnya Cia!!" teriak Felicia lantang, pada Athar yang berjalan di depannya.

"Gua tunggu." Gumam Athar dengan senyum miringnya, ia tetap berjalan dengan cepat meninggalkan Felicia di belakangnya. Untuk saat ini Felicia di belakangnya, mungkin besok bisa saja dia akan jadi orang pertama yang selalu Athar genggam tangganya, di samping tubuhnya.







***

Hai kembali lagi sama saya embunsenja6

Bantu up cerita ini ya orang-orang baik

Vote dan komen baik kalian menentukan kelanjutan cerita ini.

See you

Jumat 22 Januari 2021
Embunsenja6

AtharciaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang