•
•
•
____________Keesokan paginya Hyunjae terbangun dari tidurnya yang cukup membuatnya meringis nyeri, tangan Hyunjae masih terbalut perban dan itu tidak cukup Bahkan darahnya masih keluar walaupun sudah perban sebanyak 4 lapis.
Ia pun memutuskan untuk melepas perban itu dan membuangnya, ia bangkit dari duduk di ranjangnya menuju kamar mandi.
Ia membasuh pergelangan tangannya yang terluka agar darah itu cepat membeku, setelah membasuh pergelangan nya ia pun mandi walaupun masih merasakan perih yang cukup menyakitkan dari luka nya yang cukup panjang itu.
Setelah mandi, ia langsung membaluti Pergelangannya dengan perban baru dan mengganti bajunya dengan kemeja putih dan celana hitam, tak lupa membawa baju ganti Hoodie hitam dan kaos putih polos untuk ke Universitas nya nanti setelah pulang kerja dari Cafe.
Ia pun keluar dari rumahnya, tak lupa mengunci pintu dengan sandi agar tidak ada yang masuk sembarangan.
Ia pun berangkat menggunakan mobil miliknya yang sudah 2 tahun lamanya yang ia punya dan hampir jarang ia gunakan, dan sesuai janjinya kemarin untuk berjaga-jaga.
Hyunjae terus menyetir menyusuri paginya jalan raya yang cukup ramai. Dan soal sarapan?, Ia jarang sarapan dirumah bahkan hampir beberapa bulan sekali ia masak dirumah sendiri dan karena itu pula berat badannya sedikit menurun beberapa kg.
Padahal teman Eommanya sering bilang padanya untuk sering Sarapan dan Makan agar tidak merasa lemas saat kerja atau kuliah.
Terkadang ia sarapan diCafe sambil membawa bekal dari rumah yang ia bikin sendiri, atau mungkin jika ia sibuk bekerja ia akan sarapan sekaligus makan siang dan malam di Universitasnya.
Dan belum lagi Hyunjae sendiri sering merasa Stress dengan beban pikirannya yang menumpuk, ia harus membagi waktu antara Kerja dan Kuliah cukup sulit baginya. Jika ia tidak kerja ia tidak dapat mencukupi kebutuhan hidupnya, jika ia tidak kuliah ia akan mendapat nilai jelek dan belum lagi jika terlalu sering sangking sibuknya bekerja bisa saja ia tidak lulus kuliah.
Padahal Teman Eommanya sering bilang jika Hyunjae tidak punya waktu lebih ia bisa cuti sementara bekerja, dan lagi-lagi Hyunjae selalu menolak karena ia tidak mau merepotkan yang lain juga karena bagiannya diganti Karyawan lain.
Jarak dari rumah menuju Cafenya yang cukup lumayan jauh dengan tengah kota, yang untungnya cafe nya tidak terlalu jauh dari Universitas nya.
Hyunjae selalu memandangi jalan untuk mengurangi rasa pusingnya.
Sesekali Hyunjae menahan perih di Pergelangannya yang belum hilang sejak tadi, terasa seperti tertusuk jarum sangking perihnya. Ia pikir luka seperti itu hanya butuh waktu beberapa jam untuk sembuh dan menutup seperti semula, nyatanya dugaannya salah butuh beberapa hari untuk benar-benar sembuh.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝑺𝑾𝑬𝑬𝑻 & 𝑯𝑨𝑵𝑫𝑺𝑶𝑴𝑬 𝑩𝑼𝑻 𝑷𝑺𝒀𝑪𝑯𝑶𝑷𝑨𝑻𝑯
Teen FictionLee Hyunjae dikenal sebagai mahasiswa kedokteran yang sialnya ia bertemu dengan seorang Psychopath di gang malam harinya saat pulang dari Jadwal Malam di Universitas nya. Dan sekarang ia harus terjebak didalam rumah Psychopath itu dengan terdapat se...