005. Opportunity

3.2K 364 17
                                    

•••______________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




______________

Hari-hari yang Hyunjae lewati cukuplah rumit, mulai ia harus menuruti suruhan Juyeon ia tidak boleh keluar malam, ia harus membagi waktunya lagi antara tugas, kerja bahkan perintah Juyeon.

Ia benar-benar lelah sekarang, jika salah satu perintah Juyeon ditolak olehnya Juyeon sendiri tak segan-segan menyakitinya dengan menyayat luka di pergelangan, pipi ataupun Lehernya hingga membekas luka cukup panjang dan belum lagi banyak bekas kemerahan gelap karena luka dari perbuatan Juyeon.

Juyeon benar-benar berbeda dengan Joel, padahal mereka bukan kepribadian ganda tapi sifat mereka berbeda jauh.

Sungguh ia sangat lelah tinggal di Mansion Keluarga Juyeon, ia bahkan tidak punya waktu untuk mengobrol dengan Chanhee ataupun bermain dengan kedua adik Juyeon.

Iya, Juyeon punya adik kembar namanya Lee Eric dan Lee Jeno, mereka kembar identik bahkan Hyunjae sendiri hampir tertipu dengan wajah keduanya yang mirip. Ia hanya bisa membedakan mereka dengan tinggi badan dan perilaku yang sedikit berbeda saja.

Jeno lebih sedikit pendiam, berbeda dengan Eric yang banyak tingkah dan usil.

Ia baru tau jika Juyeon 4 bersaudara, yang pertama adalah Suami Chanhee namanya Lee Sangyeon berusia 25 tahun ia sudah bekerja sebagai CEO sekaligus Mafia maka tidak heran mereka sangatlah kaya, yang kedua adalah Juyeon ia sama seperti nya kuliah di Universitas kedokteran mengambil jurusan penyakit jantung dan pembuluh darah dan dia sudah kelas akhir, yang terakhir adalah si kembar Jeno Eric mereka masih SHS dan masih kelas 11.

Mereka memang sudah tidak memiliki Orangtua karena Juyeon. Iya, Orangtuanya Meninggal karena Juyeon yang membunuh mereka.

Tentu keluarga Lee punya alasan tersendiri untuk itu, maka dari Itu Juyeon dibiarkan sesuka hati untuk membunuh seseorang.

Mungkin saja ada faktor yang membuat Juyeon seperti itu, tapi berbeda dengan Jeno dan Eric mereka seperti hidup selayaknya orang normal seperti tidak memiliki masalah mental seperti Juyeon.

Entahlah ia tidak tau apa yang terjadi dengan keluarga Lee ini. Ia benar-benar tidak peduli yang terpenting adalah ia ingin pergi dari tempat yang seperti Neraka saat bersama Juyeon.

 Ia benar-benar tidak peduli yang terpenting adalah ia ingin pergi dari tempat yang seperti Neraka saat bersama Juyeon

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
𝑺𝑾𝑬𝑬𝑻 & 𝑯𝑨𝑵𝑫𝑺𝑶𝑴𝑬 𝑩𝑼𝑻 𝑷𝑺𝒀𝑪𝑯𝑶𝑷𝑨𝑻𝑯Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang