006. Punishment

3.9K 359 20
                                    

•••______________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




______________

At night, 9pm*

Hyunjae terbangun dengan rasa sakit pada bagian tengkuknya, ia merasakan kepalanya seperti ingin pecah.

Ia mencoba untuk bangun dari tidurnya, namun ada sesuatu yang membuat bangunnya terhambat.

Ia melirik tangannya dan Kakinya ia terkejut saat melihat tangan dan Kakinya nya diikat, Tangannya diikat menjadi satu dengan sebuah kain putih sedangkan kakinya juga sama.

Ia benar-benar takut, sepertinya Juyeon tidak main-main untuk menghukumnya kali ini.

Ia memberontak mencoba untuk melepas ikatan yang ternyata lebih ketat dari perkiraannya, ia benar-benar tak habis pikir sial sekali hidupnya.

Mulai dari bertemu Juyeon lalu Joel, ia kabur tapi ketahuan lagi. Tidak habis pikir ia kenapa ditakdirkan seperti ini.

Namun ia tersadar ia sekarang berada di Mansion Juyeon sekarang, ia dibawa kembali oleh Juyeon.

Ia terus mencoba untuk memberontak melepas ikatan kain yang melilit kuat di tangan dan Kaki nya.

Sampai tiba-tiba pintu kamar dibuka oleh seseorang yang siapa lagi kalau bukan Lee Juyeon.

"Sudah bangun?" Tanya Juyeon sambil menyilangkan tangannya.

"Kupikir kutinggal sebentar selama pelajaran kau akan diam, ternyata dugaanku salah ya Kkk" Ucap Juyeon sambil terkekeh.

"Tapi mungkin kali ini kau tidak akan lari dengan mudah". Ucap Juyeon lalu mengeluarkan sesuatu dari jaketnya dan menampakkan remot kecil.

Dan saat Juyeon memencet remot itu Dengan tiba-tiba Hyunjae merasa ada sengatan dilehernya.

"Akhh" Pekik Hyunjae saat merasakan panas dan perih dilehernya.

"Kau tau, dengan adanya remot ini kau tidak akan mudah lari dan kabur dari ku Lee Jaehyun"

"Saat ini kau menggunakan sebuah Choker yang memiliki aliran listrik didalamnya, terlihat indah diluar namun menyakitkan didalam" Ucapnya sambil Smirk.

"Sekali lagi kau lari, aku tidak segan-segan menghukummu lebih kasar" Ucapnya membuat Hyunjae geram.

"Kenapa kau tidak membunuh ku saja huh?" Tanya Hyunjae geram.

"Daripada aku tersiksa perlahan dan menyakitkan, lebih baik aku Mati!!"

Sedangkan Juyeon hanya menatap Hyunjae datar dan dingin, entah apa yang Juyeon pikirkan Hyunjae tidak peduli tapi Hyunjae sudah benar-benar tidak kuat hidup lebih lama sekarang.

𝑺𝑾𝑬𝑬𝑻 & 𝑯𝑨𝑵𝑫𝑺𝑶𝑴𝑬 𝑩𝑼𝑻 𝑷𝑺𝒀𝑪𝑯𝑶𝑷𝑨𝑻𝑯Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang