•
•
•
______________Hyunjae terbangun dan membuka matanya, ia berkedip beberapa kali agar pandangan buramnya terfokus walaupun dengan perasaan kepala yang terasa pusing dan berat.
Ia merasakan jika ia sekarang sudah tidur dikasur entah milik siapa, entah siapa yang memindahkan dirinya kekasur sedangkan sebelumnya ia tidak sadarkan diri jatuh dilantai dan melihat sekilas Juyeon yang pergi meninggalkannya yang sudah merasa tidak bisa bergerak di lantai.
Kesadaran nya buyar saat pintu dibuka dan menampakkan Chanhee yang masuk kekamar membawa nampan, seperti Dejavu saat pertama kali ia dibawa ke Mansion.
Chanhee meletakkan nampan itu di Nakas dan duduk diranjang sambil memperhatikan Hyunjae yang hanya diam saja walaupun matanya memperhatikan nya sejak masuk.
Ia menggenggam tangan Hyunjae dan mengelusnya lembut, Hyunjae sendiri hanya diam tanpa bicara sedikit pun.
"Masih Pusing?" Tanya Chanhee agar Hyunjae mau bicara.
Hyunjae sendiri bukannya menjawab dengan bicara tapi ia hanya menjawab dengan anggukan kecil.
Chanhee hanya bisa menghela nafas, mungkin saja Hyunjae baru sadar dari pingsannya yang hampir 6 jam lebih lamanya dari Siang hingga malam.
Chanhee pun membantu Hyunjae agar duduk bersandar di Headboard.
Ia memberikan Teh hangat agar badan Hyunjae terasa hangat dan tidak pusing, setelahnya ia menyuapi Hyunjae sup hangat.
Sejak Chanhee selesai menyuapi Hyunjae, Hyunjae hanya berdiam melamun tanpa berkedip seperti mayat hidup.
Ia hanya melihat Jari-jarinya yang memainkan selimut yang ia pakai pandangannya kosong tidak menoleh sedikitpun kearah lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝑺𝑾𝑬𝑬𝑻 & 𝑯𝑨𝑵𝑫𝑺𝑶𝑴𝑬 𝑩𝑼𝑻 𝑷𝑺𝒀𝑪𝑯𝑶𝑷𝑨𝑻𝑯
Teen FictionLee Hyunjae dikenal sebagai mahasiswa kedokteran yang sialnya ia bertemu dengan seorang Psychopath di gang malam harinya saat pulang dari Jadwal Malam di Universitas nya. Dan sekarang ia harus terjebak didalam rumah Psychopath itu dengan terdapat se...