•
•
•
______________Keesokan harinya, Hyunjae telah siap untuk berangkat ke Universitas nya dengan menggunakan Sweater rajut yang memiliki kerah tinggi untuk menutupi Choker dan Kissmark yang ada dilehernya.
Tangannya sudah ia baluti dengan perban baru karena yang kemarin sudah kotor karena darahnya masih ada yang merembes keluar.
Saat ia keluar dari kamar ia langsung disambut oleh kemunculan dua Kembar itu siapa lagi kalau bukan Jeno dan Eric.
Mereka menarik Hyunjae kemeja makan agar sarapan bersama. Dan saat sudah berada di Ruang Makan ia melihat disana sudah ada Chanhee, Sangyeon dan yang terakhir Juyeon yang masih santai menatapnya tanpa dosa. Lagipula itu juga memang kesalahannya karena berani kabur dengan orang yang tidak pernah main-main dengan ucapannya.
Hyunjae pun duduk di hadapan Juyeon, hampir membuat nyalinya ciut karena tatapan mata Juyeon yang tajam itu.
Ia meneguk ludah nya sangking gugupnya saat Juyeon menatapnya sengit seperti seakan Juyeon siap memakannya.
Chanhee yang sadar dengan suasana yang hening namun beraura seram pun menyuruh mereka untuk fokus pada sarapannya.
In university*
At 8 amSesampainya di universitas, Juyeon terus mengawasi Hyunjae dari kejauhan ia terus menatap kelas Hyunjae dari Rooftop bersama temannya.
"Kau tidak lelah mengawasi nya selama berjam-jam hingga kelas berakhir?" Tanya Teman Juyeon.
"Tidak lelah selama anak itu tidak berbuat kesalahan" Balas Juyeon yang masih memperhatikan Kelas Hyunjae.
"Sampai kapan kau akan menghukumnya?, Bukankah itu berlebihan lagi pula anak itu tidak tau apapun tentang kejadian 2 tahun lalu" Ucap Teman Juyeon.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝑺𝑾𝑬𝑬𝑻 & 𝑯𝑨𝑵𝑫𝑺𝑶𝑴𝑬 𝑩𝑼𝑻 𝑷𝑺𝒀𝑪𝑯𝑶𝑷𝑨𝑻𝑯
Teen FictionLee Hyunjae dikenal sebagai mahasiswa kedokteran yang sialnya ia bertemu dengan seorang Psychopath di gang malam harinya saat pulang dari Jadwal Malam di Universitas nya. Dan sekarang ia harus terjebak didalam rumah Psychopath itu dengan terdapat se...